Pegawai Desa Positif Corona, Kantor Desa Jajawar Tutup Tiga Hari

- 24 Maret 2021, 21:07 WIB
SEBUAH pengumuman terpampang di pagar halaman kantor desa Jajawar yang memberitahukan bahwa terhitung dari 24 Maret – 26 Maret, kantor desa tak memberikan pelayanan karena karyawannya WFH, akibat salah seorang pegawainya terpapar virus corona.*
SEBUAH pengumuman terpampang di pagar halaman kantor desa Jajawar yang memberitahukan bahwa terhitung dari 24 Maret – 26 Maret, kantor desa tak memberikan pelayanan karena karyawannya WFH, akibat salah seorang pegawainya terpapar virus corona.* /Kabar-Priangan.com/Sandi Lukman/

KABAR PRIANGAN - Karena ada salah satu pegawainya yang terkonfirmasi positif covid, maka kantor desa Jajawar, Kota Banjar untuk sementara tidak memberikan pelayanan publik alias tutup.

Seluruh karyawannya terpaksa melakukan WFH terhitung sejak 24 Maret – 26 Maret. Selain itu, seluruh ruangan kantor pun langsung disterilisasi.

Kades Jajawar, Samsudin mengatakan, untuk tiga hari ke depan, kantor desanya tutup dan tak memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena seluruh karyawannya WFH akibat ada salah seorang pegawai yang terpapar covid.

Baca Juga: Sudah Tiga Bulan, Upah Penggali Kubur Jenazah Covid-19 di Banjar Belum Dibayar

Kendati demikian, kata Samsudin, bila ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan yang mendesak, maka bisa dilayani. “Ya, kalau ada yang membutuhkan pelayanan yang mendesak, itu bisa dilayani,” kata Samsudin, Rabu 24 Maret 2021.

Dia menjelaskan, pegawai desa yang dinyatakan terpapar virus Corona ini usai mendapatkan vaksin sinovac tahap pertama. Pegawai tersebut, kata dia, merupakan laki-laki inisial IS berusia 50 tahun dan merupakan warga Desa Jajawar, Kota Banjar.

Samsudin menjelaskan, IS terpapar virus Corona seusai mengikuti swab tes dan tracking yang dilakukan oleh puskesmas akibat kontak erat dengan salah seorang pasien positif sebelumnya.

Baca Juga: Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila, Untung Rp 8 Juta Sekali Panen

"Sudah divaksin dosis pertama di dua pekan yang lalu, jadi harusnya hari ini jadwal dosis kedua. Sebetulnya ada tiga orang yang terpapar virus Corona hari ini, yang satu pegawai desa dan istrinya, sementara satu lagi pasien kontak erat sebelumnya," kata Samsudin.

Samsudin mengungkapkan, IS pegawai desa itu sebelumnya tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota. Kendati dinyatakan terpapar virus corona tanpa gejala, pasien tersebut hanya menjalani isolasi mandiri dan dalam pengawasan pihak kesehatan.

"Sebelum hasil swab tes dan tracking itu juga mereka sudah melakukan isolasi mandiri. Hasilnya baru keluar hari ini dan dinyatakan positif tanpa memiliki gejala," tambahnya.

Baca Juga: Pembangunan Situ Bagendit Dinilai Asal-asalan, GGW Minta Bupati Perintahkan Inspektorat Lakukan Pengusutan

Dia juga mengatakan, setelah ada kabar tentang salah satu pegawainya yang terkonfirmasi positif, maka saat itu juga dilakukan sterilisasi di kantor desanya. “Langsung kami lakukan sterilisasi sekaligus juga diberlakukan WFH,” katanya.

Samsudin berharap warga masyarakat Desa Jajawar tetap menerapkan protokol kesehatan. Terutama menghindari kerumunan serta senantiasa menggunakan masker.

"Saya berharap protokol kesehatan dijaga. Terutama titik tekannya menghindari kerumunan, selain itu bagi yang telah mendapatkan vaksin harus tetap memperketat 5M," harapnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah