Pembangunan Pasar Leles Mangkrak, Pedagang Marah. Wawan: Jika Pemerintah Tak Sanggup, Serahkan ke Kami

- 28 Maret 2021, 21:53 WIB
Kondisi bangunan Pasar Leles yang mangkrak akibat pengerjaan proyeknya bermasalah karena adanya dugaan korupsi yang kini perjaranya sedang ditangani Kejati Jabar. Kondisi ini disesalkan para pedagang.*
Kondisi bangunan Pasar Leles yang mangkrak akibat pengerjaan proyeknya bermasalah karena adanya dugaan korupsi yang kini perjaranya sedang ditangani Kejati Jabar. Kondisi ini disesalkan para pedagang.* /Kabar-Priangan.com/Aep Hendy S/

Wawan menegaskan, jika Pemkab Garut sudah tak sanggup untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Leles, sebaiknya langsung saja diserahkan kepada masyarakat pasar.

Pedagang merasa lebih baik menyelesaikan pembangunannya meski dengan cara yang sangat sederhana ketimbang harus terus-terusan menunggu tanpa adanya kepastian dari pemerintah.

Baca Juga: Hasil Panen Mencapai Rp15 Juta, Beternak Belut Bisa Jadi Usaha Alternatif Para Pensiunan

Menurutnya, pedagang tak peduli walaupun saat ini pembangunan pasar belum selesai, mereka meminta Pemkab Garut untuk menyerahkannya saja kepada pedagang agar mereka bisa segera pindah.

Terkait kondisi bangunan yang masih belum selesai, pedagang lebih baik mengurusnya sendiri terserah apakah mau menutupnya pakai plastik atau daun pisang sekalipun.

"Kami tentunya berharap agar pembangunannya diselesaikan secepatnya dan jika pemerintah sudah tidak sanggup, langsung saja serahkan kepada masyarakat pasar," katanya.

Baca Juga: Polling Pilkada Kota Banjar Menuai Pro Kontra, Pemerhati Politik Minta Polling Dihentikan Dulu

Dikatakannya, saat ini kios di pasar darurat sudah banyak yang kosong karena banyak pedagang yang memilih berhenti berjualan. Para pedagang lebih sering mengalami kerugian sehingga banyak yang sudah tak sanggup terus bertahan.  

Ungkapan senada dilontarkan pedagang lainnya, Rahmat Hidayat (32). Bagkan Rahmat merasakan kini nasib para pedagang sangat terpuruk karena terus-terusan harus berjualan di pasar darurat.

Yang namanya pasar darurat, tutur Rahmat, tentu kondisnya jauh dari baik sehingga sangat membuat pedagang maupun pembeli tak nyaman. Kondisi kios yang dibangun seadanya contohnya, membuat tikus sangat mudah untuk masuk dan mengganggu dagangan.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x