3 Sungai Meluap Pemukiman Warga si Cipedes dan Indihiang Tasikmalaya Terendam Banjir

- 29 Maret 2021, 06:21 WIB
Puluhan rumah warga di Kecamatan Indihiang dan Cipedes terendam banjir akibat anak sungai Citanduy, Ciloseh dan Cihanduwung meluap.
Puluhan rumah warga di Kecamatan Indihiang dan Cipedes terendam banjir akibat anak sungai Citanduy, Ciloseh dan Cihanduwung meluap. /kabar-priangan.com/Erwin RW/

Salah seorang warga yang terdampak Dedi RT 02 RW 14 Kampung Cihanduwung menyebutkan, Pemukiman sepanjang bantaran sungai dan saluran irgasi terndam banjir akibat air sungai yang meluap pada Sabtu 27 Maret 2021. Saat itu hujan lebat sepanjang malam mulai sekitar pukul 21.17 wib.

Kejadian itu baru pertama kali terjadi sejak puluhan tahun tinggal di kawasan pemukiman tersebut.

Hal senada diungkapkan Ketua 2 PC PMII Kota Tasikmalaya, Asep Kustiana, hujan deras yang terjadi pada sabtu malam di Kota Tasikmalaya menimbulkan banjir di wilayah Kecamatan Cipedes Kelurahan Panglayungan RT 01 RW 01. Kejadian banjir tersebut itu diakibatkan meluapnya air sungai Ciloseh di bendungan Cimulu.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Perumahan Rakyat, Pemprov Dorong Pengembang Bangun KPR

"Akibat dari meluapnya air di bendungan Cimulu tersebut dikarnakan sedimentasi yang sudah tinggi dan dibiarkan tanpa adanya perhatian dari BBWS Citanduy," katanya.

Sehingga, lanjut Asep, ketika curah hujan tinggi ruang air sedikit air meluap dan menimbulkan banjir ke pemukiman warga sekitar

"Seharusnya BBWS Citanduy yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan sungai segera melakukan pengerukan sedimentasi yang sudah dangkal ini," ujarnya.

Supaya, kata Asep, ketika terjadi curah hujan yang tinggi tidak menimbulkan banjir yang berdampak pada warga sekitar. Tidak hanya itu, akibat dari sedimentasi yang dangkal juga dapat menimbulkan penumpukan sampah.

"Akibatnya menimbulkan bau tak sedap terhadap warga sekitar juga menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit DBD," ungkapnga.***

 

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah