Kemedikbud dan DPR Jaga Eksistensi Film Indonesia di Tengah Gempuran Film Asing

- 27 April 2021, 07:49 WIB
Ratusan warga Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut antusias mengikuti kegiatan nonton bareng film nasional yang diselenggarakan Kemendikbud bekerja sama dengan Komisi X DPR RI
Ratusan warga Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut antusias mengikuti kegiatan nonton bareng film nasional yang diselenggarakan Kemendikbud bekerja sama dengan Komisi X DPR RI /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGN - Sudah bukan rahasia lagi jika saat ini Indonesia menjadi sasaran gempuran film-film luar. Hal ini menyebabkan film Indonesia seolah menjadi tamu di negerinya sendiri.

Fenomena seperti ini tentu harus menjadi perhatian serius pemerintah. Upaya untuk menjadikan film Indonesia menjadi raja di negerinya sendiri pun terus dilakukan.

Seperti yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud) RI dan Komisi X DPR RI yang secara rutin menggelar kegiatan nonton bareng film Indonesia di berbagai daerah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat mencintai film-film hasil karya anak bangsa yang kualitasnya juga tak kalah oleh film-film luar.

Baca Juga: RSUD Garut Kekurangan Kursi Roda: Pasien Digendong, Bupati Geleng-geleng Kepala

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengungkapkan melalui kegiatan nonton bareng yang sering dilaksankan, saat ini mampu meningkatkan animo masyarakat Indonesia terhadap film-film karya anak bangsa.

Bahkan bukan hanya terhadap film layar lebar, animo yang tinggi juga ditunjukan warga
terhadap sinetron yang ditayangkan di stasiun televisi.

"Salah satunya sinetron Ikatan Cinta yang begitu menyita perhatian masyarakat Indonesia terutama kaum ibu dan gadis remaja. Mereka sangat antusias terhadap sinetron tersebut dan ini menunjukan kemajuan yang sangat baik bagi perfilman kita," ujar Ferdiansyah saat ditemui seusai kegiatan nonton bareng film Indonesia di wilayah Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu 25 April 2021.

Disebutkannya, salah satu bukti jika sinetron Ikatan Cinta sudah sangat diminati masyarakat, terlihat dari begitu melekatnya sesuatu yang berkaitan dengan sinetron tersebut di hati masyarakat, termasuk warga Desa Kersamenak.

Baca Juga: Bupati Garut Lantik 33 Pejabat Administrator

Saat diberi pertanyaan yang ada kaitannya dengan sinteron Ikatan Cinta, mulai dari tokoh dalam cerita tersebut, adegan yang bikin baper, serta pertanyaan lainnya, warga begitu antusias menjawab.

Ferdi berharap, kecintaan masyarakat Indonesia terhadap perfilman nasional bukan hanya terjadi terhadap sinetron Ikatan Cinta tapi jug terhadap film-film karya anak bangsa lainnya. Dengan demikian, film nasional akan menjadi raja di negerinya sendiri, bukan malah jadi tamu di negerinya sendiri.

Namun di sisi lain, Ferdi berpesan agar film yang diproduksi anak bangsa bukan hanya mampu menjadi tontonan akan tetapi juga tuntunan bagi masyarakat.

Untuk bisa menciptakan harapan tersebut, tentunya sangat membutuhkan dukungan berbagai pihak.

Baca Juga: Berusaha Kabur dan Melawan Petugas, Pelaku Curanmor Dihadiahi Timah Panas

Dalam kesempatan itu, politisi Partai Golkar ini juga berharap kepada Kemendikbud agar dapat memberikan apresiasi atas dedikasi insan perfilman Indonesia yang telah mampu menjadikan film menjadi sarana transformasi budaya.

Apresiasi juga harus diberikan kepada para pembuat film yang mampu mengangkat budaya dan nilai-nilai Pancasila serta menaikan animo masyarakat.

Di tempat yang sama, Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Apresiasi Perfilman, Musik dan Media Baru Kemendikbud, Edi Suwardi, menyatakan film Indonesia saat ini banyak yang memiliki kualitas bagus.

Kualitas film Indonesia pun banyak yang tak kalah dari film asing yang selama ini terus
menggempur film tanah air.

Baca Juga: Pascadilantik Gubernur Jabar, Ade - Cecep Harus Tuntaskan Banyak Persoalan

“Banyak sekali sekarang film Indonesia yang miliki kualitas bagus. Jadi di dalamnya tidak sekadar tontonan tapi ada kandungan nilai budaya yang bisa menjadi tuntutan juga,” kaa Edi.

Untuk meningkatkan animo masyarakat serta meningkatkan kualitas film nasional, Edi juga menyampaikan selain menyelenggarakan nonton bareng, pihaknya juga sering menyelanggarakan forum diskusi.

Kegiatan ini juga diharapkan bisa membuat film Indonesia bisa terus berkembang dan lebih berkualitas.

Lebih jauh Edi menyatakan, tugas Kemendikbud cukup berat dalam upaya menyadarkan masyarakat untuk mencintai film Indonesia.

Baca Juga: Penjualan Hasil Tangkap Ikan di Pangandaran Wajib Melalui TPI

Oleh karenanya, selama ini pihaknya terus memberikan edukasi dan aktif menyosialisasikan film Indonesia.

“Namun tentunya, semu upaya yang kita lakukan untuk mengembangkan dan membuat film nasional lebih berkualitas dan dicintai masyarakat tak akan ada artinya jika tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Saya optimis film Indonesia bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat jika ada kerja sama dari semua lini,” ucapnya***

Ratusan warga Desa Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut antusias mengikuti kegiatan nonton bareng film nasional yang diselenggarakan Kemendikbud
bekerja sama dengan Komisi X DPR RI

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah