Ajat mengakui situasi ini membuat para awak angkutan kelabakan karena mereka kehilangan penghasilan justru pada waktu yang sudah dinantikan.
"Ya kami juga tak bisa berbuat banyak karena itu sudah menjadi kebijakan pemerintah," ucapnya.
Baca Juga: Relawan Covid Kota Tasik 9 Bulan tak Gajian Bahkan Angkat Kaki dari Hotel
Namun demikian untuk sedikit mengurangi beban awak angkutan, Ajar mengatakan pihak perusahaan tengah mengupayakan pemberiaan Tunjangan Hari Raya (THR).
"Pemberiaan THR sedang diusahakan, Insya Allah untuk awak angkutan kami ada," kata Ajat. (Agus Kusnadi)***