Network
KABAR PRIANGAN - Gerakan Mengajar Desa (GMD) Kabupaten Ciamis Periode Pertama Tahun 2020-2021 secara resmi ditutup oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang bertempat di Ruang Oproom Setda Kabupaten Ciamis pada hari Jum'at, 07 Mei 2021.
Hal yang membanggakan dalam GMD Kabupaten Ciamis kali ini adalah dimana berhasil sabet 3 penghargaan dari GMD Provinsi Jawa Barat. Diantaranya Piagam Penghargaan "GMD Award 2021", sebagai GMD Kota/ Kabupaten Terinovatif se-Jawa Barat dalam rangka kegiatan pengabdian di 27 Kota/ Kabupaten se-Jawa Barat Periode Maret 2020 – Februari 2021.
Selanjutnya Penghargaan "GMD Award 2021" yang diberikan kepada Dandi Herdiana, sebagai Leader GMD paling inspiratif tingkat Jawa Barat dan Piagam Penghargaan "GMD Award 2021" yang diberikan kepada Muhammad Faiq Zhilalul Haq sebagai Tutor paling inspiratif GMD tingkat Jawa Barat.
Baca Juga: Ramadan dan Idul Fitri 1442 H BI KPw Tasikmalaya Siapkan Uang Kartal Rp 2,1 Triliun
Menanggapi hal tersebut, Bupati Herdiat memberikan apresiasi dan penghargaan yang Setinggi-tingginya terhadap inovasi, kreasi dan semangat GMD Kabupaten Ciamis.
"Kembangkan terus dan bantu kami Pemerintah Daerah yang mempunyai kewajiban melayani, mencerdaskan masyarakat baik di bidang ilmu pengetahuan, bidang keagamaan, IPTEK dan lain sebagainya,"ucapnya.
Dalam kondisi pandemi Covid 19 anak-anak, Diakui Herdiat terpaksa harus melaksanakan pembelajaran secara daring, sehingga sulit membentuk chemistry antara guru dengan anak dan begitu sebaliknya padahal hal tersebut sangat penting.
"Dengan terjunnya adik-adik GMD ke setiap Desa, mudah-mudahan sedikit demi sedikit chemistry tersebut bisa mulai terbangun kembali," imbuhnya.
Baca Juga: Antisipasi Kerumunan di Tempat Perbelanjaan, Jalur HZ Mustofa Ditutup Mulai Pukul 15.00 - 20.00 WIB
Herdiat berharap, periode GMD selanjutnya harus lebih baik dan lebih semngat serta bisa memberi masukan kepada Pemda terhadap realita pembelajaran dilapangan.
"Saya berharap teman-teman GMD nantinya bisa sharing kepada kami Pemerintah Daerah mengenai banyak hal, seperti cara mengajar yang lebih baik, fasilitas pembelajaran atau potensi yang ada di setiap desa," tuturnya.
Leader GMD Kab. Ciamis, Dandi Herdiana menyampaikan, bahwa gerakan mengajar desa adalah suatu komunitas Mahasiswa atau pemuda pemudi yang bergerak untuk memperbaiki pendidikan di Jawa Barat.
"Dengan semangat muda, saya yakin akan mampu membawa perubahan di Kabupaten Ciamis," terang Dandi.
Baca Juga: Pembangunan Lanjutan Breakwater di Pangandaran Bisa Menambah Wahana Wisata Air
Sambungnya, GMD telah hadir di Kabupaten Ciamis kurang lebih 1 tahun. Dengan adanya GMD, Ia berharap bisa bersinergi dengan Pemda, Organisasi, Komunitas, ataupun Perguruan Tinggi di Kabupaten Ciamis.
"Alhamdulillah setelah 1 tahun GMD terbentuk, sudah menunaikan program gerakan nasi bungkus dan menyaluran bantuan untuk korban banjir bandang di Sukabumi," jelasnya.
Selain itu diakuinya juga GMD Ciamis telah melaksanakan audiensi dan silaturahmi dengan dinas-dinas terkait kepada hal yang lebih luas.
Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Kelompok P3A Mekar Ampera Panglayungan Berdayakan Masyarakat Bangun Irigasi
"Kami juga sudah melakukan Webinar yang diikuti 27 Kabupaten/Kota se-Jabar. Program utama GMD adalah program pengabdian, alhamdulillah pada intinya berjalan dengan lancar dan disambut dengan baik dan dapat berbaur dengan kawan inspiratif," akunya.
Adapun jenis kegiatan belajar mengajar GMD adalah dengan sistem pembelajaran di alam atau metode pembelajaran yang santai, dengan bermain sambil belajar ata belajar sambil bermain.
"Kegiatan GMD tidak terlepas dari arahan dan dukungan Pemda, Dinas Pendidikan, DPMD Ciamis serta pihak lainya," pungkasnya.***
