Ribuan Karyawan PT Teodore Mogok Kerja, Tolak Pembayaran THR Dicicil

- 9 Mei 2021, 14:48 WIB
Ribuan karyawan PT Teodore Pan Garmindo di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, melakukan aksi mogok kerja, Sabtu 8 Mei 2021.*
Ribuan karyawan PT Teodore Pan Garmindo di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, melakukan aksi mogok kerja, Sabtu 8 Mei 2021.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF/

 

KABAR PRIANGAN - Ribuan karyawan PT Teodore Pan Garmindo di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, melakukan aksi mogok kerja, Sabtu 8 Mei 2021.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan atas pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri tahun ini yang dikabarkan akan dicicil perusahaan.

Sebelumnya, para karyawan mendapat kabar bahwa perusahaan tidak sanggup membayar THR secara penuh pada Lebaran tahun ini dengan alasan keuangan.

Baca Juga: Tak Bisa Bayar THR untuk Karyawan, Wabup Jabar Sidak Perusahaan Garmen

Hal ini bahkan sempat dimediasi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rizhanul Ulum, yang datang ke pabrik garmen tersebut. Sayangnya sampai saat ini belum ada penyelesaian dan solusi kesepakatan antara karyawan dan perusahaan.

"Ya sejak Sabtu pagi karyawan mogok kerja. Rencananya Senin besok ada pertemuan antara pihak perusahaan dengan pemerintah provinsi. Mudah-mudahan cepat ada solusinya," ujar salah seorang karyawan.

Sementara itu, Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 1992 Priangan Timur, Deni Hendra Komara mengatakan, para buruh di PT Teodore Pan Garmindo mendapatkan kabar jika pembayaran THR akan dicicil oleh perusahaan.

Baca Juga: Perusahaan Wajib Membayarkan THR Ramadan 1442 H Paling Lambat H-7 Lebaran

Sistemnya, 50 persen bakal diberikan secara 4 termin pada bulan ini dan 50 persen lagi baru akan diberikan penuh pada bulan September.

Informasi tersebut sontak membuat kaget ribuan karyawan, karayawan memutuskan untuk mogok kerja dahulu dan mempertanyakan kebenaran informasi tersebut kepada pihak perusahaan.

"Jadi sebenarnya mereka berkumpul disana hanya untuk mempertanyakan kebenaran informasi tersebut. Sebab mayoritas karyawan menolak jika THR diberikan secara dicicil oleh perusahaan," jelas Deni.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pantai Santolo yang Sarat Kesejarahan Mulai Diburu Wisatawan

Tidak adanya kepastian pembayaran secara utuh ini membuat para karyawan terpaksa turun ke jalan guna mendesak perusahan membayarkan hak THR secara penuh.

Bahkan jika tidak ada juga solusinya, mereka berencana untuk melakukan aksi di Gedung Bupati Tasikmalaya sebagai bentuk aduan serta tuntutan mereka segara terealisasi.

Saat mendatangi PT Teodore Pan Garmindo beberapa hari lalu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan bahwa perusahaan wajib membayarkan THR kepada karyawan.

Baca Juga: Lebaran 1442 H, Pemkot Tasikmalaya Putuskan Tidak Ada Solat Iedul Fitri di Masjid Agung

Pembayaran THR harus dilakukan sekaligus, maksimal dilakukan pada H-7 Lebaran, dimana THR merupakan hak pekerja yang wajib dibayarkan pemberi kerja.

Pembayaran THR tahun ini diatur dengan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/2021, untuk para pekerja di perusahaan swasta. Khusus untuk Aparat Sipil Negara diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2021.

Sementara Head Region Manajer PT Teodor Pan Garmindo, Nurdin Setiawan, mengatakan, pihak perusahaan mengaku mengalami kesulitan membayar Tunjangan Hari Raya idulfitri untuk ribuan karyawanya.

Baca Juga: Pengelola Penginapan di Batukaras Keluhkan Larangan Mudik

Selain alasan terdampak covid 19, perusahaan juga mengalami kendala keuangan serta penundaan pemasukan. Hal itu dikarenakan barang ekspor dari perusahaan ini tertahan kebijakan lock down di negara tujuan.

Dikatakanya, pihak perusahaan baru mampu membayar honor bulanan 1.300 karyawanya. Sementara tunjangan hari raya, senilai Rp 2,3 Miliar belum bisa dibayarkan.

"Jadi kami juga kebingunggan harus dari mana. Kini pihak perusahaan akan menempuh jalur dialog dengan ribuan karyawan agar semuanya bisa saling memahami," jelas dia.***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x