Pasien Covid-19 di Garut Terus Bertambah, Tingkat Keterisian RS Sudah Overload

- 17 Juni 2021, 19:31 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani /kabar=priangan.com/ Aep Hendy/

Tempat yang digunakan rata-rata berupa gedung olah raga (GOR) dan bangunan sekolah.

Hal ini terutama dilakukan di desa yang jumlah kasus Covid-19 nya tinggi seperti di Desa Panyindangan Kecamatan Cisompet yang muncul klaster perkampungan.

"Keberadaan tempat-tempat isolasi mandiri seperti ini tentu sangat membantu di tengah keterbatasan tempat isolasi yang kita siapkan di rumah sakit yang saat ini tingkat keterisiannya sudah sangat tinggi," ucap Leli.

Baca Juga: Wabup Garut Berharap Puskesmas Bisa Menampilkan Kesan Ramah Bagi Anak-anak

Menurutnya, selain klaster Idul Fitri, peningkatan kasus Covid-19 di Garut juga disebabkan berbagai faktor lainnya, salah satunya ajang Pilkades serentak.

Dari hasil pemantauan, saat pelaksanaan Pilkades memang diterapkan protokol kesehatan akan tetapi pengabaian protokol kesehatan terjadi pada saat kampanye dan juga perayaan kemenangan.

Pada dua mement tersebut, tuturnya, banyak warga yang mengabaikan protokol kesehatan sehingga tentu sangat rawan terhadap penyebaran Covid-19.***

 

 

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah