Pasien Covid-19 di Garut Terus Bertambah, Tingkat Keterisian RS Sudah Overload

- 17 Juni 2021, 19:31 WIB
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani
Sekretaris Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani /kabar=priangan.com/ Aep Hendy/

Untuk mengantisipasi hal ini, dikatakan Leli, sejumlah rumah sakit termasuk RSUD dr Slamet terus berupaya mencari ruangan yang bisa digunakan untuk tempat perawatan pasien Covid-19.

Sejumlah ruangan pun akhirnya disulap menjadi ruang perawatan agar jumlah tempat tidur pasien bisa ditambah.

Ia mengungkapkan, kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang ada di Garut untuk pasien positif Covid-19 saat ini hanya 485.

Sedangkan saat ini jumlah pasien Covid-19 yang dirawat telah mencapai 557 orang sehingga sebagian terpaksa menjalani isolasi dan perawatan di Puskesmas.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat Pasca-Lebaran

Disebutkannya, untuk membuka tempat perawatan baru saat ini sudah sangat sulit karena sudah tak ada lagi tempat yang bisa digunakan.

Belum lagi kendala lainnya yakni banyaknya tenaga kesehatan yang saat ini sudah banyak yang terpapar Covid-19 dan sedang menjani isolasi.

Bahkan tambahnya, para tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 pun kebanyakan menjalani isolasi mandiri, baik di rumah, Rusunawa, Islamic Center, dan Puskesmas.

Leli mengatakan, untuk membantu penyediaan tempat isolasi mandiri, di sejumlah desa juga saat ini sudah ada yang menyiapkan.

Baca Juga: Kades Rajadatu Cineam Tasikmalaya Divonis 4 Tahun Pengadilan Tipikor

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah