Network
Ia mengungkapkan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Slamet Garut saat ini membludak yakni mencapai 50 persen dari kapasitas yang disediakan yakni 500 tempat tidur.
Sedangkan pasien yang dirawat di RSUD ini merupakan pasien dengan gejala sedang dan berat yang tentunya sangat membutuhkan penanganan medis yang intensif, termasuk bantuan ventilator.
"Kita tentunya harus melakukan penanganan yang optimal terhadap para pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD. Apalagi pasien yang dirawat adalah yang mengalami gejala sedang dan berat, bahkan tak sedikit pula yang kondisinya kritis," ucapnya.
Baca Juga: 8 Titik PJU Kota Banjar Dimatikan Selama PPKM Darurat, Saat Malam Hindari Jalan Ini
Lebih jauh Husodo menjelaskan, dengan jumlah pasien Covid-19 seperti sekarang ini, idealnya jumlah ventilator yang digunakan paling tidak ada 50.
Dengan hanya 15 ventilator saja, maka penanganan terhadap pasien dikahawatirkan akan kurang optimal.
Husodo menambahkan, untuk kebutuhan peralatan lainnya seperti oksigen, saat ini ketersediaannya masih aman.
Baca Juga: Desa Lumbung Ciamis Miliki Destinasi Wisata Ciamik untuk Traveler Penyuka Alam Bebas
Hal ini dikarenakan RSUD telah menerima pasokan untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa hari ke depan.
"Seluruh peralatan medis serta tenaga kesehatan dikerahkan untuk kebutuhan penanganan pasien sejak rumah sakit ini oleh pemerrintah ditetapkan menjadi rumah sakit khusus untuk perawatan pasien Covid-19. Meskipun mungkin saja maih ada yang gagap dalam melakukan penanganan pasien Covid-19 akan tetapi kami pastikan pelayanannya akan terus kami optimalkan," ujar Husodo.***
