"Menurut dia tidak ada seorang pun pembeli karena kondisinya sepi hingga keduanya tertidur," ujar Doni.
lanjut Doni, pihaknya pun memberikan bantuan sembako kepada pedagang tersebut hingga memborong semua kerupuk yang dijualnya yang jumlahnya masih banyak.
Baca Juga: Dampak PPKM Darurat, Pedagang di Kawasan Wisata Buricak Burinong Beralih Profesi Jadi Buruh Kasar
Bahkan kata Doni, karena tempat tinggal pedagang kerupuk tersebut berada di Wilayah Ciamis, penjual kerupuk bersama anaknya langsung diantar pulang menggunakan kendaraan polisi.
"Kami memaklumi memang dalam kondisi serba berat seperti ini kebutuhan warga sangat mendesak segingga berbagai upaya harus dilakukan guna meringankan beban mereka," katanya.
Doni mengatakan, patroli skala besar yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD dan Dishub tersebut, selain melakukan pemantauan kepatuhan masyarakat terhadap aturan PPKM juga untuk memberikan rasa keamanan kepada masyarakat dari gangguan Kamtibmas di masa PPKM level 4 sambil juga memberikannya bantuan sembako bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Imbas PPKM Darurat ke Level 4, Pegawai dan Karyawan Banyak yang Dirumahkan
"Kami memberikan bantuan berupa sembako kepada pedagang yang terdampak pandemi guna meringankan beban ekonomi keluarganya. Apalagi memang kita akui selama PPKM aktivitas jual beli menjadi sepi. Hal ini kita jelaskan tujuannya untuk segera membebaskan masyarakat dari paparan virus covid yang sudah sangat menyusahkan ini agar segera berakhir," ujar Doni.***