Dinkes Kota Tasik Galau, Percepatan Vaksinasi Terkendala Distribusi Vaksin

- 28 Juli 2021, 19:23 WIB
Antrian remaja dan anak - anak terlihat saat pelaksanaan vaksinasi remaja dan anak yang digelar di Kota Tasikmalaya, kemarin
Antrian remaja dan anak - anak terlihat saat pelaksanaan vaksinasi remaja dan anak yang digelar di Kota Tasikmalaya, kemarin /Dok./

KABAR PRIANGAN - Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, kendala utama pelaksanaan vaksinasi di Kota Tasik adalah distribusi vaksinnya.

"Sekarang kita rem pelaksanaan vaksinasi karena belum dapat kiriman vaksin lagi. Saat ini di gudang farmasi Kota Tasikmalaya stok vaksin sudah habis," ujar Asep.

Seluruh vaksin yang ada lanjut Asep, sudah distribusikan ke puskesmas yang ada di Kota Tasik.

"Mereka kan sudah menjadwalkan vaksinasi suntikan pertama dan kedua. Kalau semua yang ada disuntikkan ke masyarakat, begitu jadwal suntik kedua tak ada vaksinnya kan bingung," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Pekerja Mega Proyek Nasional Bendungan Leuwi Keris Divaksinasi

Memang lanjut Asep, ada arahan gubernur untuk mengalokasikan vaksin untuk suntikan kedua disuntikan dulu ke masyarakat lain. Namun, berdasarkan surat edaran dari pusat, vaksin untuk suntikan kedua itu harus diprioritaskan.

"Artinya, suntikan dosis kedua sudah dijadwal by name by address. Bukan berarti ada penyuntikkan layanan," katanya.

Apalagi kata Asep, kalau orang belum dapat suntikan dosis kedua itu belum dianggap sudah vaksinasi penuh.

"Suntikan pertama hanya perkenalan saja. Percuma saja kalau suntikan dosis satu tinggi tapi dosis kedua rendah. Sama saja tak ada perlindungan," ujarnya.

Atas kondisi tersebut lanjut Asep, sulit rasanya melakukan percepatan vaksin di Kota Tasik.

"Kita jadi galau. Di satu sisi harus cepat, tapi alur distribusi vaksin tak lancar. Percuma walau orangnya ada, tapi vaksinnya tidak ada. Padahal kita siap saja melakukan vaksinasi dengan cepat asal vaksinnya ada," ujar Asep.

Sampai saat ini lanjut Asep, di Kota Tasik tidak ada kendala lain pelaksanaan vaksinasi selain distribusi.

"Animo masyarakat sudah sangat luar biasa. Karena sertifikat vaksin juga sudah menjadi syarat banyak hal. Termasuk lansia dikita animonya untuk vaksinasi sudah tinggi," ujarnya.

Baca Juga: 19.404 Anak di Kota Banjar Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19, Walkot: Harap Orang Tua Izinkan Anaknya Divaksin

Datang vaksin itu ujar Asep tergantung pusat. Kadang dua minggu sekali, kadang sebulan sekali suka-suka mereka. Pernah ujar Asep, Kota Tasik kehabisan stok, kota minta buffer stock milik provinsi. Itu pun yang dikasih jauh dari permintaan. minta 5.000 vial hanya datang 500 vial.

"Kita juga bingung, pembaginya itu seperti apa ke daerah. Soalnya daerah lain dapat banyak, kita dapat sedikit. Katanya jumlah penduduk, tapi kan harus disesuaikan juga dengan kecepatan layanan vaksinasi di daerah lain," Katanya.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah