Hal itu ujar dia, untuk dijadikan bahan pengkajian penemoatan PKL kedepannya terkait dengan rencana penataan jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung .
"Mengenai penataannya seperti apa, akan didiskusikan terlebih dahulu dengan stakeholder lainnya yang didalamnya ada Bagian Ekonomi, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan lainnya," katanya.
Dadan juga menjelaskan, rencana penataan PKL di jalan Cihideung sudah disampaikan beberapa kali. Hanya saja kata Dadan sampai saat ini belum adanya konsep final, karena membutuhkan data yang update.
"Mudah-mudahan dengan dilakukan pendataan ulang, kita akan mendapatkan data lebih jelas dan sesuai sehingga dalam konsep penataan lebih akurat," kata dia.
Dari data yang ada sebelumnya, jumlah PKL yang berjualan di Jalan Cuhideng jumlahnya sebanyak 322 PKL. Namun untuk jumlah saat ini belum diketahui pasti karena masih dalam proses pendataan.
"Makanya kami mendata ulang agar mendapatkan kondisi yang reel pedagang saat ini" katanya.
Sebelumnya Plt Wali Kota Tasikmalaya H.M. Yusuf menegaskan bahwa Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Cihideung Kota Tasik akan ditertibkan terlebih dahulu terkait dengan rencana penataan jalan HZ dan Jalan Cihideung pada tahun 2022.
"Terkait rencana itu, PKL akan kita tata saja, karena walau ada penataan kedua jalan tersebut, PKL tidak akan kita usir, cuman akan ditata agar lebih tertib dan lebih baik," kata Yusuf.