Dampak Kekeringan, Warga Cibatu Garut Dilanda Krisis Air Bersih

- 13 Agustus 2021, 04:12 WIB
Salah seorang warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut tengah mengantri untuk mendapatkan giliran pembagian air bersih. Setiap tahun, bencana kekeringan selalu melanda daerah tersebut saat musim kemarau.
Salah seorang warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut tengah mengantri untuk mendapatkan giliran pembagian air bersih. Setiap tahun, bencana kekeringan selalu melanda daerah tersebut saat musim kemarau. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Baca Juga: Dua Ibu Rumah Tangga Asal Garut Mendekam di Penjara Karena Terlibat Jaringan Peredaran Sabu

"Pada musim sulit air bersih seperti ini, kita harus pandai-pandai menghemat penggunaan air. Akibatnya tentu saja kita harus rela mengurangi kegiatan-kegiatan yang memerlukan air termasuk kegiatan "ibadah" dengan sang suami," ucap Yeni, Kamis 12 Agustus 2021.

Menurutnya ketika "ibadah" sering dilakukan, tentu akan memerlukan banyak air bersih karena setiap habis melaksanakan "ibadah" itu tentu harus bersih-bersih atau mandi wajib.

 

Tak jauh beda dengan Yeni, warga lainnya, Jafar juga mengaku terpaksa harus menghemat air dalam berbagai kegiatan.

Bahkan akibat sulitnya mendapatkan air, kini ia tak lagi bisa mandi setiap hari apalagi sampai sehari dua kali.

Baca Juga: Perempuan Separuh Baya di Kota Banjar Ngamuk, Pecahkan Hape dan Pukuli Polisi

Menurutnya, untuk saat ini masih bisa mandi dua hari sekali saja sudah terbilang untung. Karena sulitnya untuk mendapatkan air bersih, tak jarang dirinya mandi dalam jangka waktu empat hari sekali.

"Yah banyak sekali kebiasaan yang berubah akibat sulitnya mendapatkan air. Salah satunya kebiasaan mandi yang biasanya paling sedikit sekali dalam satu hari, kini bisa sampai empat hari sekali," ujar pria berusia 27 tahun ini.

Ia menyebutkan, kalaupun masih bisa mendapatkan air bersih, penggunaannya lebih diutamakan untuk keperluan masak, wudhu dan buang air.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah