Geger, Bayi dengan Penuh Luka Ditinggalkan Bapaknya di Warung Kopi, Ternyata Kejiwaan Bapaknya, Oh!

- 7 September 2021, 19:11 WIB
Tuti, pemilik warung yang dititipi seorang balita oleh seorang lelaki menggendong balita berusia sekitar 2 tahun yang di wajahnya terdapat luka. Karena orang yang menitipkannya tak juga kembali, Tuti akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Malangbong, Garut.
Tuti, pemilik warung yang dititipi seorang balita oleh seorang lelaki menggendong balita berusia sekitar 2 tahun yang di wajahnya terdapat luka. Karena orang yang menitipkannya tak juga kembali, Tuti akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Malangbong, Garut. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Sebuah video yang menggambarkan peristiwa seorang balita yang sengaja ditinggalkan bapaknya di sebuah warung kopi di kawasan Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, beredar luas di media sosial.

Polisi pun kemudian melakukan pendalaman hingga akhirnya diketahui balita malang tersebut merupakan warga Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolsek Malangbong, AKP Zainuri, menyebutkan video balita tersebut beredar luas di media sosial pada Senin 6 September 2021.

Baca Juga: Koes Hendratmo, MC 'Berpacu Dalam Melodi' Meninggal Dunia, Tantowi Berduka

Sebelumnya, pihaknya juga telah menerima laporan dari pemilik warung kopi dimana balita tersebut sebelumnya ditinggalkan bapaknya.

"Kemarin kami kedatangan seorang pemilik warung kopi bernama Tuti yang kebingungan karena ada seseorang yang menitipkan balita tapi orang tersebut tak kembali lagi. Tak lama setelah itu, video adanya balita yang ditinggalkan bapaknya di warung kopi pun viral di media sosial," ujar Zainuri, Selasa 7 September 2021.

Menurut keterangan Tuti, tutur Zainuri, pada Senin siang ke warung kopinya datang seorang lelaki dengan membawa seorang balita.

Baca Juga: Soal Kematian Siswa SMK Usai Divaksin, Begini Penjelasan Dinkes Kabupaten Ciamis

Pada wajah balita tersebut terdapat sejumlah luka seperti bekas terjatuh.

Dikatakannya, setelah sempat beristirahat sebentar, lelaki tersebut kemudian menitipkan anaknya ke pemilik warung kopi.

Lelaki itu bilang mau pergi sebentar dan akan kembali lagi untuk mengambil anaknya.

Baca Juga: Minta Lahan Garapan Tetap di Tanah Milik Negara, Kelompok Tani di Kota Banjar Datangi Gedung DPRD

Namun setelah beberapa jam, ternyata lelaki tersebut tak ada kembali lagi ke warung sedangkan anaknya masih berada di sana.

Hal ini tentu saja membuat pemilik warung kopi menjadi kebingungan sehingga akhirnya ia memutuskan untuk melaporkan hal itu ke Polsek Malangbaong.

"Karena si lelaki yang diduga bapak dari balita itru tak juga kembli ke warung kopi untuk mengambil anaknya, maka pemilik warung kopi pun akhirnya melaporkan hal itu pada kami. Menyikapi hal itu, kami langsung melakukan pendalaman," katanya.

Baca Juga: Kisah Pilu Pedagang Bawang Merah dari Boyolali, Ditipu Jutaan Rupiah Saat Transaksi di Malangbong Garut

Zainuri menerangkan, pada Senin malam ke Polsek Malangbong datang seorang perempuan yang mengaku nenek dari balita malang tersebut.

Dari keterangan perempuan tersebut, diketahui jika balita tersebut sebelumnya dibawa oleh bapaknya dari wilayah Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Kepada ibunya, tambah Zainuri, lelaki tersebut berpamitan untuk membawa anaknya ke puskesmas untuk mengobati luka di wajahnya akibat terjatuh.

Baca Juga: Cafe & Resto Cabein Cisompet, Recommended untuk Wisatawan Tujuan Garut Selatan, Coba Yuk!

Namun hingga Senin petang, ternyata anak dan cucunya tersebut tak kunjung balik lagi ke rumah sehingga hal ini membuatnya khawatir.

Diungkapkan Zainuri, nenek dari balita tersebut mengetahui jika cucunya berada di daerah Malangbong karena ditinggalkan oleh bapaknya di sebuah warung kopi.

Ia pun kemudian memutuskan untuk datang ke Mapolsek Malangbong untuk mengambil cucunya.

Berdasarkan keterangan nenek dari balita tersebut, tambahnya, diduga balita tersebut memang sengaja ditinggalkan di warung kopi oleh bapaknya.

Baca Juga: Kasus Covid- 19 di Garut Terus Turun, Pasien Covid-19 dari 24.522 Tinggal 154 Orang

Selama ini, bapak dari balita malang tersebut memang mengalami depresi akibat adanya permasalahan dengan isterinya.

"Hasil pendalaman yang kami lakukan, balita tersebut memang sengaja dibawa dari rumahnya di Tasikmalaya dan kemudian ditinggalkan di warung kapi oleh bapaknya. Bapak dari balita tersebut disebut-sebut mengalami depresi akibat adanya permasalahan keluarganya," ucap Zainuri.

Terkait luka yang terdapat di bagian wajah sang balita, Zainuri memastikan jika hal itu memang dikarenakan terjatuh, bukan karena adanya penganiayaan.

Baca Juga: Mobil Grand Livina Masuk Jurang di Kawasan Cibalong Tasikmalaya, 4 Penumpang Selamat

Hal ini juga dibenarkan oleh nenek balita tersebut yang menyatakan sebelumnya cucunya itu sempat terjatuh sehingga bapaknya berniat
mengobatinya ke puskesmas.

Lebih jauh Zainuri menyebutkan pada Senin malam kemarin, balita tersebut sudah langsung dibawa pulang oleh neneknya ke Rajapolah, Tasikmalaya.

Sebelum menyerahkan sang balita ke neneknya, pihaknya telah melakukan mediasi dengan pihak keluarganya agar benar benar menjaganya dengan baik sehingga kejadian serupa tidak sampai terulang.

"Pihak keluarga, salah satunya nenek dari balita itu sudah berjanji untuk menjaganya dengan baik. Mereka pun berjanji kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi," katanya.***

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah