Tak puas sampai disitu, pelaku pun kemudian menusukan sebilah gunting ke beberapa bagian tubuh korban hingga akhirnya korban meninggal.
Wirdhanto menyampaikan, luka tusuk yang dialami korban terdapat di bagian pipi, dada, punggung, dan perut. Sebelum dimakamkan, korban sempat dibawa ke RSUD dr Slamet guna menjalani autopsi.
Diungkapkannya, peristuwa pembunuhan itu terjadi Rabu 8 september 2021 sore di rumah mereka yang berada di Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.
Hingga saat ini pelaku belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya yang masih kritis akibat luka parah di bagian lehernya setelah ia berusaha bunuh diri.
Namun Wirdhanto menjelaskan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas, diperoleh keterangan jika penganiayaan dan pembunuhan tersebut dilatarbelakangi kondisi ekonomi keluarga mereka.
Hal ini memicu pertengkaran hingga akhirnya pelaku tak kuasa menahan amarah sampai melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga: Lelaki 'Misterius' yang Buang Bayi di Garut Terungkap, Begini Kronologinya
"Motifnya keributan yang bermula dari kondisi perekonomian mereka yang tak menentu akhir-akhir ini. Namun kita juga masih menunggu kondisi pelaku membaik agar bisa segera dimintai keterangannya," ucap Wirdhanto.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, nasib tragis dialami ibu rumah tangga bernama Mimin (25), warga Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, kabupaten Garut.