Menurut Wirdhanto, diduga panik karena banyak warga yang berdatangan setelah mendengar teriakan anaknya, pelaku akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Ia pun langsung mengambil sebilah golok dan masuk ke dalam kamar mandi untuk kemudian menyayat lehernya sendiri.
Namun akibat kondisi golok yang digunakannya tumpul, saat itu leher pelaku hanya mengalami luka sedikit.
Pada akhirnya pelaku mengambil sebilah pisau yang kemudian digunakan untuk menyayat lehernya hingga mengalami luka robek yang cukup parah.
"Namun meski mengalami luka cukup parah di bagian leher, pelaku tidak meninggal dunia sehingga oleh petugas langsung dievakuasi ke RSUD dr Slamet Garut agar segera mendapatkan pertolongan medis. Namun saat ini pihak RSUD dr Slamet sudah merujuknya ke RSHS Bandung," katanya.
Terkait kondisi korban, Kapolres menerangkan, ia meninggal dunia seketika di lokasi kejadian yakni di dalam kamar rumahnya.
Luka yang dialami di sejumlah bagian tubuhnya menyebabkan ia mengeluarkan banyak darah.
Berdasarkan hasil olah TKP, korban sebelumnnya dibentur-benturkan pada bagian kepalanya ke tembok oleh pelaku.