Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 1.600 dari 6.382 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Kota Tasikmalaya mulai melakukan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Ilmu Komputer (STIMIK) Kota Tasikmalaya, Senin, 20 September 2021.
Sejak pagi, ratusan peserta sesi pertama mulai berdatangan ke lokasi pelaksanaan tes CPNS.
Karena pelaksanaan tes SKD CPNS tahun 2021 masih dalam kondisi pandemi covid 19, pihak panitia bekerjasama dengan satuan tugas covid -19 Kota Tasikmalaya menerapkan pelaksanaan protokol kesehatan dengan ketat.
Selain diperiksa suhu tubuh dan diwajibkan menggunakan masker, peserta tes CPNS juga disyaratkan harus membawa surat sudah melaksanakan vaksinasi.
Berdasarkan data yang diterima, sebanyak 22.448 peserta CPNS dari enam kabupaten/kota di wilayah Priangan Timur akan melakukan seleksi di Kota Tasikmalaya pada 20 September - 18 Oktober 2021.
Peserta yang mendaftar untuk menjadi PNS di Kota Tasikmalaya berjumlah 3.506 orang, memperebutkan 213 kuota yang tersedia.
Baca Juga: Temu Karya Guru Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Garut, Luncurkan Buku Motivasi Mutu Pendidikan
Pelaksanaan SKD CPNS untuk lingkungan Pemkot Tasikmalaya dilakukan pada 20-24 September 2021.
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, kuota 213 PNS itu masih sangat jauh dari kebutuhan. Menurut dia, Kota Tasikmalaya kekurangan banyak PNS. Namun, kuota yang diberikan sangat terbatas.
"Ini memang masih jauh dari cukup. Tapi karena kuota hanya itu, kita akan manfaatkan kuota yang ada," kata Yusuf saat menamtau suasana hari pertama SKD CPNS.
Baca Juga: Dua Orang Pengedar Obat Psikotropika Ditangkap di Tanjungsari Sumedang
Yusuf juga berterima kasih kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang kembali mempercayakan Kota Tasikmalaya sebagai tuan rumah SKD CPNS enam kabupaten/kota di wilayah Priangan Timur.
Menurut dia, untuk SKD CPNS 2019 persiapan sudah dilakukan dengan matang.
"Karena kita sudah beberapa kali menjadi tuan rumah pelaksanaan CPNS, untuk tahun ini sebenarnya sudah kita tawarkan ke daerah lain, namun dengan berbagai pertimbangan mungkin akhirnya BKN kembali melaksanakannya disini," kata Yusuf.
Baca Juga: Sekantong Udara Las Vegas Milik Arief Muhammad Ditawar Rp210 Juta!
Pihaknya juga telah melakukan antisipasi gangguan teknis yang berpotensi terjadi. Sebab, kendati sistem yang ada tidak bisa dicurangi, tapi kendala teknis tetap berpotensi terjadi.
"Mudah-mudahna tidak terjadi sesuatu dan kita harapkan hasilnya benar-benar menghasilkan PNS yang cerdas, profesional, dan jujur," katanya.
Yusuf juga mengingatkan, agar para peserta menjalani seleksi dengan baik, tanpa tergoda berbuat curang atau percaya pada jasa orang ‘dalam’.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Tasikmalaya Kota Tanggal 20 September 2021
Pasalnya, setelah peserta melakukan tes, hasilnya dapat segera dilihat secara terbuka. Artinya, tidak ada kemungkinan untuk mengubah nilai peserta.
"Satu yang saya titipkan, jangan tergiur oleh orang yang ingin memanfaatkan suasana tes ini apalagi yang sifatnya percaloan yang menjanjikan kelulusan dengan meminta ini itu. Tidak ada di sini, semua dilaksanakan secara terbuka dengan sistem ketat dan transparan," kata dia.**
