Karena merasa ada kejanggalan terkait penyebab kematiannya, dikatakan Tanto, seminggu lalu pihaknya membuat laporan ke Polres Banjar. Selanjutnya, makam keponakan dibongkar untuk diotopsi.
"Kami, selaku pihak keluarga berharap dari pelaporan sampai otopsi, memberikan kejelasan terkait penyebab kematian keponakan kami," ucapnya.
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih saat menyaksikan proses pembongkaran makam untuk otopsi AZ menyatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan hasil otopsi AZ.
“Kami masih kumpulkan bukti-bukti. Apakah ada atau tidak terkait dugaan tindakan yang mengarah perbuatan pidana," ujar Kapolres Ardy.***