Makam AZ yang Meninggal Bulan Juli 2021 Dibongkar. Pihak Keluarga Merasa Ada Kejanggalan Atas Kematiannya

- 8 Oktober 2021, 11:01 WIB
SEJUMLAH warga dan keluarga menyaksikan pembongkaran kuburan almarhum AZ, siswa kelas VI SD yang meninggal dunia pada 17 Juli 2021 lalu di TPU Kokoplak Kelurahan/Kec. Pataruman, Kamis 7 Oktober 2021.
SEJUMLAH warga dan keluarga menyaksikan pembongkaran kuburan almarhum AZ, siswa kelas VI SD yang meninggal dunia pada 17 Juli 2021 lalu di TPU Kokoplak Kelurahan/Kec. Pataruman, Kamis 7 Oktober 2021. /kabar-priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Merasa janggal atas kematian AZ, siswa Kelas VI SD yang meninggal dunia pada 17 Juli 2021 lalu, akhirnya makamnya dibongkar untuk keperluan otopsi, Kamis 7 Oktober 2021.

Pembongkaran ini menindaklanjuti pengaduan keluarga korban kepada Polres Banjar seminggu lalu.

Proses pembongkaran makam sampai otopsi jenazah AZ ini melibatkan Tim Forensik Polda Jabar, Inafis, Satreskrim Polres Banjar dan Polsek Pataruman.

Baca Juga: Paham NII Lebih Berbahaya Dibanding ISIS. Ini Sejarah NII, Mulai dari Konferensi Cisayong Hingga Kartosoewirjo

Seperti diketahui, almarhum AZ ini adalah warga Lingkungan Babakansari, Kelurahan Pataruman, putra pasangan Dwi Kusmanto dan Sherly.

Paman dari almarhum AZ, yaitu Tanto Supriatna menjelaskan, keponakannya  meninggal dunia pada 17 Juli 2021 sekitar pukul 01.00 WIB.

Sebelum meninggal dunia, AZ menginap di masjid dan sempat mengalami pingsan karena diduga jatuh tersungkur dahulu. Selanjutnya, dibawa ke RSUD Banjar.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 8 Oktober 2021: Irfan Kaget Saat Andin Mengatakan Jessica Sedang Dicari Aldebaran

"Saat di RSUD itu, keponakan saya meninggal dunia. Diketahui, tubuhnya mengalami luka lebam di bagian wajah, pantat dan leher," ujarnya.

Karena merasa ada kejanggalan terkait penyebab kematiannya, dikatakan Tanto, seminggu lalu pihaknya membuat laporan ke Polres Banjar. Selanjutnya, makam keponakan dibongkar untuk diotopsi.

"Kami, selaku pihak keluarga berharap dari  pelaporan sampai otopsi, memberikan kejelasan terkait penyebab kematian keponakan kami," ucapnya.

Baca Juga: Pengajuan Uang Tranportasi Pimpinan DPRD Jadi Polemik. Yuda:  Kata Siapa Pimpinan Dewan Tak Punya Mobil DInas?

Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih saat menyaksikan proses pembongkaran makam untuk otopsi AZ menyatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan hasil otopsi AZ.

“Kami masih kumpulkan bukti-bukti. Apakah ada atau tidak terkait dugaan tindakan yang mengarah perbuatan pidana," ujar Kapolres Ardy.***

 

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah