Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemkab Sumedang Percepat Proses Lelang 168 Paket Pekerjaan

- 18 Oktober 2021, 17:48 WIB
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang Andri Indra Widianto
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang Andri Indra Widianto /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Memasuki pertengahan Oktober 2021 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, dilaporkan telah berhasil menyelesaikan proses tender seleksi pengadaan barang dan jasa sebanyak 165 paket perkejaan.

Proses lelang pekerjaan ini, memang sengaja dilakukan lebih awal, dengan tujuan agar dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi di wilayah Kabupaten Sumedang.

Seperti diinformasikan Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Sekretariat Daerah Sumedang, Andri Indra Widianto, Senin, 18 Oktober 2021.

Baca Juga: Dandim 0610 Sumedang : Prajurit TNI Harus Siap Hadapi Dinamika dan Tantangan Tugas

Menurut Andri, pada tahun 2021 ini, Bagian LPBJ Setda Kabupaten Sumedang ditargetkan harus mampu melaksanakan tender/seleksi pengadaan barang dan jasa sebanyak 168 paket pekerjaan, dengan nilai kontrak sebesar Rp 182.196.169.947,48.

Target ini, kata Andri, sebagian besar diantaranya memang telah berhasil dilelang. Soalnya, pada akhir Oktober 2021 nanti, semua paket pekerjaan milik Pemda Kabupaten Sumedang tersebut, harus sudah selesai proses tender.

"Sampai tanggal 8 Oktober kemarin itu, kami sudah berhasil menyelesaikan proses tender untuk 165 paket pekerjaan. Sedangkan sisanya sebanyak 3 paket lagi, masih dalam proses tender, mudah-mudahan bisa selesai secepatnya," kata Andri.

Baca Juga: Dua Hari Tak Ada Penambahan Kasus, BOR di Sumedang Hanya Terisi 1 Pasien

Dikatakan Andri, proses pengadaan barang dan jasa tahun ini, memang sengaja dilakukan lebih awal, supaya penyerapan belanja modal pemerintah bisa terealisasi lebih cepat.

Karena apabila belanja modal pemerintah daerah dapat terserap lebih cepat, maka secara otomatis akan berpengaruh terhadap percepatan pemulihan ekonomi di daerah.

Sebab bagaimanapun juga, kenaikan belanja pemerintah ini akan sangat berkontribusi besar terhadap perekonomian di daerah.

Baca Juga: Liburan, Nikmati Sejuknya Alam di Kawasan Wisata Pesona Taman Puspa Tanjugsari Sumedang"

Untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 seperti ini, memang perlu didukung oleh belanja pemerintah. Salah satunya, dengan percepatan proses tender proyek pekerjaan," kata Andri.

Dengan demikian, lanjut Andri, proses pengadaan barang dan jasa ini tentunya merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mempercepat serapan anggaran belanja pemerintah, agar perekonomian di daerah dapat lebih berkembang.

Karena dengan semakin banyaknya paket pekerjaan yang selesai dilelang, maka akan semakin banyak pula anggaran pemerintah yang dikeluarkan. Dengan begitu, maka lapangan kerja akan semakin banyak, infrastruktur yang menjadi pondasi utama perekonomian akan berkembang lebih baik, dan akhirnya kesejahteraan masyarakat di Sumedang juga bakal ikut meningkat.

Baca Juga: Luar Biasa, Atlet Paralayang asal Sumedang Berhasil Bawa Pulang 5 Medali di PON XX Papua

"Jadi paket pekerjaan yang dikeluarkan pemerintah ini, pada dasarnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar Andri.

Disinggung mengenai sumber anggaran untuk 168 paket pekerjaan dengan nilai kontrak sebesar Rp 182.196.169.947,48 ini, Andri menjelaskan semua paket pekerjaan ini bersumber dari beberapa anggaran pemerintah, antara lain dari Dana Alokasi Khusus, Bantuan Provinsi Jawa Barat, dan dari APBD Kabupaten Sumedang.

"168 paket pekerjaan ini tentunya bukan hanya dari satu SOPD (Struktur Organisasi Perangkat Daerah) saja, melainkan tersebar di 15 OPD. Kami di sini, hanya memfasilitasi proses tendernya saja," ujar Andri. 

Baca Juga: Robert Alberts Pilih Tak Liburkan Pemain Persib Usai Laga Kontra Bhayangkara FC

Adapun beberapa OPD yang memiliki paket pekerjaan ini, tambah Andri, antara lain Dinas Pendidikan sebanyak 81 paket, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan sebanyak 38 paket, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang sebanyak 28 paket, dan sisanya sebanyak 12 OPD lainnya rata-rata hanya di bawah 10 paket pekerjaan.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah