Tokoh-tokoh seperti itu, kata Asep diharapkan tetap konsisten menjadi penggerak PGM dan guru honorer tetap eksis menanamkan nilai-nilai perilaku generasi bangsa yang berakhlakul karimah.
"Bagaimanapun kiprah dan tanggung jawab dari para stakeholder dalam mengawal bersama-sama kemajuan pendidikan madrasah diharapkan terus berlanjut," ujar dia.
Disinggung soal perda pendidikan, Asep menyebut bahwa hal itu penting untuk membantu 99 persen guru honorer yang kesejahteraanya belum terakomodasi oleh pemerintah pusat.
"Kita bersama DPRD tengah merancang sebuah payung hukum yang kelak bisa menjadi jaminan para guru honorer menikmati kesejahteraan sesuai dengan masa kerjanya," ujarnya.
Ketua DPRD H. Aslim pun mengaku sangat mendukung apa yang diharapkan para guru honorer.
Baca Juga: Gawat, 1.600 Warga di Sumedang Ternyata Berpotensi Alami Gangguan Jiwa
"Kiprah dan dedikasi para guru honorer tak bisa diragukan lagi, sehingga kami bersama-sama pak Walikota akan sekuat tenaga membantu merealisasikan apa yang menjadi harapan mereka, " ujar Aslim.