"Meskipun dalam beberapa hari terakhir Banjar nol kasus Covid-19, bukan berarti kita dapat berleha-leha melakukan edukasi kepada masyarakat. Kita harus tetap tegakan pelaksanaan prokes," ujarnya.
Ade menyebutkan, seiring diberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Banjar, diharapkan Satpol PP lebih aktif lagi mematau kerumunan siswa setelah kegiatan belajar mengajar selesai di sekolah.
Baca Juga: Ini Kabar Baik Bagi Guru Madrasah. Pemkab Ciamis Gelontorkan Dana Hibah Rp1,4 Miliar untuk PPKMI
Akhir-akhir ini, kata Ade, banyak siswa yang tidak langsung pulang ke rumah. Mereka terlihat nongkrong dengan tidak menggunakan masker.
"Kemarin saya melakukan peninjauan di wilayah sekitar kompleks sekolah, banyak siswa yang berkerumun dengan mengabaikan prokes," ujar Ade.
"Saya instruksikan kepada anggota Satpol PP untuk rutin melakukan patroli membubarkan kerumunan siswa sepulang sekolah. Namun saya ingatkan, tegakkan aturan dengan tetap bersikap tegas namun humanis tanpa kekerasan," ujarnya, menambahkan.*