Pemkab Garut, Segera Cairkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang, Ini Bentuknya

- 1 Desember 2021, 19:36 WIB
Warga terdampak banjir bandang di Kampung Ciloa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening berkumpul di luar rumah yang sebelumnya terendam lumpur
Warga terdampak banjir bandang di Kampung Ciloa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawening berkumpul di luar rumah yang sebelumnya terendam lumpur /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Sekretaris daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana menyebutkan, Pemkab Garut, akan segera mencairkan bantuan dalam bentuk uang tunai untuk membantu meringankan kesulitan yang sedang dialami warga terdampak banjir bandang Sukawening dan Karangtengah.

Nurdin Yana mengungkapkan, pihaknya telah menerima intruski dari Bupati Garut agar segera menyalurkan bantuan berupa uang kepada warga terdampak banjir bandang di Sukawening dan Karangtengah. 

Dengan demikian, tak lama lagi bantuan tersebut akan segera dicairkan sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh warga terdampak.

Baca Juga: Ratusan Pelaku Usaha Gigit Jari Sejak Dibangun Kawasan Situ Bagendit Garut

"Sudah ada intruksi langsung dari pak Bupati terkait penyaluran bantuan dalam bentuk uang tunai untuk warga terdampak banjir bandang di Sukawening dan Karangtengah. In sya Alloh tak lama lagi bantuan akan segera kami salurkan," kata Nurdin Yana, Rabu 1 Desember 2021.

Diungkapkannya, warga yang rumahnya terdampak akan mendapatan bantuan uang tunai sebesar Rp1juta. Mereka yang akan mendapatkan bantuan untuk uang bersih-bersih itu jumlahnya mencapai 87 penerima yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Sukawening.

Sedangkan untuk warga yang rumahnya terdampak yang berada di wilayah Kecamatan Karangtengah, tuturnya, saat ini masih belum jelas jumlahnya. Petugas masih melakukan pendataan terkait jumlah warga yang rumahnya terdampak. 

Baca Juga: Sumedang Jadi Tuan Rumah MTQ ke-37 Tingkat Jawa Barat

Menurut Nurdin Yana, sementara itu untuk mereka yang rumahnya rusak berat dan yang terbawa hanyut, bantuan uang tunai yang akan diberikan telah diusulkan sebesar Rp50 juta. Anggarannya akan diambil dari biaya tidak terduga (BTT). 

"Dana tersebut sudah masuk ke Bank BJB, tinggal melakukan pencairan. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa dicairkan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x