Selain dilengkapi pojok literasi baca tulis di setiap RT, terdapat pula ruang bagi masyarakat dalam mewujudkan kawasan yang memiliki komponen literasi, yaitu literasi numerasi/berhitung dan literasi sains.
Ada pula Literasi digital/teknologi informasi dan komunikasi (TIK), literasi keuangan/ finansial, dan literasi budaya dan kewargaan.
Baca Juga: Lirik Lagu Yang Terdalam karya Peterpan, Dirilis Ulang oleh Noah
"Alhamdulillah, dalam setahun setelah Kalista dirintis warga atas dorongan kadis perpustakaan dan arsip Andi Abdullah dan bu Noneng, kegiatan literasi di kawasan ini berjalan berkesinambungan," kata Wawang Wardana, Yayan dan Bambang para pegiat literasi setempat.
Walikota H. M.Yusuf karuan senang apalagi swadaya masyarakat disini sangat luar biasa dan, dia ber harap bisa jadi contoh wilayah lain.
"Dengan adanya fasilitas seperti ini, saya yakin bisa jadi ruang efektif dalam menjalin silaturahmi. Enak kan kalau semua bisa guyub dalam kebersamaan mah. Kalista sudah saya laporkan ke Ibu Ridwan Kamil dan beliau tertarik untuk datang," ujar Yusuf.
Baca Juga: Jelang Pilrek Unsil Tasikmalaya 2022, Kondisi Unsil yang Dinamis Hal Menarik dan Wajar
Tampak hadir pada kegiatan itu di antaranya sekda Pemkot Tasikmalaya H. Ivan Dicksan, dan unsur Forkopimda, perwakilan perbankan dan lainnya. Bank Indonesia turut menyumbang buku, sementara bank bjb turut menyalurkan CSR sebesar Rp 100 juta.***