Karena sejak KPK mulai menangani kasusnya, tahun 2019 lalu, sampai di penghujung tahun 2021 belum ada kejelasan.
Selain dianggap berlarut-larut, penanganan kasus ini oleh KPK pun sempat meresahkan para pejabat di lingkungan Pemkot Banjar.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Terjang Tiga Desa di Cisewu Garut, Jembatan Gantung Sungai Cilaki Putus
Karena sejumlah pejabat dipanggil oleh KPK, termasuk banyak mantan pejabat yang dipanggil KPK untuk dimintai keterangannya.
Karena saking banyaknya pejabat yang dipanggil oleh KPK, sementara di sisi lain KPK belum memutuskan siapa tersangka dalam kasus ini, akhirnya hal ini membuat para pejabat di lingkungan Pemkot Banjar resah.
KPK Panggil 127 Saksi
Dalam menangani kasus ini, KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat, termasuk menggeledah rumah mantan wali kota, menggeledah rumah sejumlah pejabat, serta rumah pihak swasta.
Baca Juga: Momen Bahagia, Atlet Bulutangkis Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT48 Resmi Bertunangan
Sejumlah berkas pun telah diangkut oleh KPK untuk diperiksa dan dijadikan sebagai alat bukti.
Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, dalam menyelidiki kasus ini, KPK telah memeriksa sebanyak 127 saksi-saksi.