Begitu juga dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk fisik jalan, pada tahun ini DAK untuk infrastruktur jalan di Sumedang dari pemerintah pusat naik menjadi Rp 57 miliar, dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 4,3 miliar.
"Kenaikan penerimaan pendapatan dari pusat ini, sebenarnya merupakan reward atas prestasi yang diraih Pemda Kabupaten Sumedang. Kami harap meningkatnya DID dan DAK ini, bisa berdampak terhadap perekonomian masyarakat di Sumedang," ujar Bupati Dony.
Tak hanya itu, prestasi yang ditorehkan Pemda Kabupaten Sumedang di tingkat nasional itu juga, mampu menjadikan Kabupaten Sumedang, sebagai daerah tujuan studi komparatif bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
Baca Juga: Petani di Sumedang Keluhkan Langkanya Pupuk Bersubsidi, Produksi Padi Bisa Terhambat
Dimana, sepanjang tahun 2021 lalu, tercatat ada 38 lembaga dan Pemda/Pemkot dari berbagai daerah yang telah datang ke Sumedang untuk melakukan studi banding.
Banyaknya kunjungan ini, tentu akan berpengaruh terhadap meningkatkan hunian hotel, rumah makan dan pembelian produk UMKM di Sumedang.***