Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNISBA, Dr. Chepi Ali Firman, SH.,MH mengatakan, kegiatan PKM MIH angkatan 2021 di Garut sangat fenomenal.
Pasalnya, dilakukan tengah persiapan ujian namun mampu membuat kegiatan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Biasanya kegiatan di satu Desa, tapi ini di tiga desa. Selain itu, masyarakat juga antusias. melebihi dari target 100 kupon yang disediakan,"katanya.
Selain itu, ada juga penandatanganan Memorandum Of Agrement (MoA) atau kerjasama antara Unisba dengan pemerintahan Desa yang merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya dengan pemerintah daerah.
Baca Juga: Pemkab Garut Dinilai Lalai Tangani NII, Ceng Wahid: Ancaman Kelompok NII Tidak Main-main
“Jadi MoA ini kita laksanakan dengan tiga desa, tentunya kedepan akan menjadi desa binaan dari Fakultas Hukum Unisba, dan tidak akan berhenti setelah penandatanganan saja jadi kedepan akan ada pembinaan dari segi hukum, ekonomi dan bisnis”, ucap Chepi Ali Firman didampingi Wakil Dekan III, Dr. Dini Dewi Heniarti, SH., MH.
Terpisah, Kepala Desa Dunguswiru yang diwakili Kepala Dusun, Ayi Ruhimat menyampaikan terima kasih telah dipilihnya Desa Dunguswiru dalam pelaksanaan PKM pengobatan gratis ini yang disambut antusias warga.
“Warga sangat membutuhkan fasilitas pemeriksaan USG bagi ibu hamil, tentu kegiatan pengobatan gratis dan pemeriksaan USG ini sangat disambut oleh warga, bahkan melebihi dari kuota yang telah ditentukan," katanya.***