Pilkada Kota Banjar 2024 Mulai Menghangat, Atet Handiyana Menyatakan Bidik Kursi Banjar 1

- 23 Januari 2022, 21:17 WIB
Atet Handiyana Juliandri (kiri baju putih) dalam salah satu pertemuan di Kota Banjar, Sabtu 22 Januari 2022.*
Atet Handiyana Juliandri (kiri baju putih) dalam salah satu pertemuan di Kota Banjar, Sabtu 22 Januari 2022.* /Kabar-Priangan.com/D. Iwan

KABAR PRIANGAN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar dijadwalkan November 2024 atau masih menyisakan waktu dua tahun lagi.

Sejumlah bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wakil Kota Banjar kini masih malu-malu dalam menunjukkan keseriusan dan kejujuran pencalonannya, siap maju dengan pilihan jabatan Banjar 1 atau Banjar 2 untuk 2024 nanti.

Baik itu berasal dari kalangan politisi, pengusaha, pensiunan atau birokrat maupun yang berstatus tokoh di Kota Banjar sekalipun.

Baca Juga: Ajat Doglo Jadi Ketua KONI Kota Banjar, Langsung Dihadapkan Event Porprov Jabar 2022

Terlepas niat mereka, ada diantaranya yang sudah gerilya di berbagai acara dan kesempatan, berbaur di tengah masyarakat Kota Banjar secara tatap muka langsung maupun melalui media sosial.

Di tengah kondisi demikian, ada seorang warga yang berani menunjukkan diri ke publik secara terang-terangan siap untuk maju Pilkada Kota Banjar 2024. Ia mengaku membidik kursi Banjar 1.

Ia adalah Atet Handiyana Juliandri Sihombing (44). Pituin warga Kecamatan Langensari Kota Banjar itu dalam aktivitas sehari-harinya sebagai pengusaha Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI yang berdomisili di Kota Depok.

Baca Juga: Wali Kota Banjar 'Nyered Runtah' Saat Bersihkan BWP yang Mangkrak, Ternyata Sejumlah Aset Telah Hilang Dicuri

Menurutnya, dirinya ingin pulang kampung membangun Banjar karena saatnya Banjar berubah lebih baik di masa mendatang.

"Tidak stagnan. Saat ini terlihat kemiskinan dan pengangguran, serta tingkat ketidaksejahtraan masyarakat, mirip gunung es di Banjar. Kondisi ini harus dibenahi pemimpin baru mendatang ," ujar Atet, nama akrabnya, Minggu 23 Januari 2022.

Pemilik salah satu klub sepak bola di Depok ini mengatakan, terkait  "kendaraan", parpol pengusung dan pendukung syarat pencalonan minimal enam kursi di DPRD Kota Banjar, saat ini dirinya sedang menyurvei dan melakukan penjajakan.

Baca Juga: Bupati Garut Usulkan Nama Getaci Diganti Menjadi Tol Jokowi. Rudy: Atau Bisa Saja Tol Prabu Siliwangi

Termasuk kemungkinan melalui jalur perseorangan atau independen. "Politik selalu dinamis, serba mungkin dan cepat berubah," ucapnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, mengalir saja dengan memperbanyak silaturahmi kepada masyarakat dan tokoh-tokoh. Sekaligus menyarap aspirasi untuk dijadikan bahan masukan program ke depan terkait visi misi yang harus direalisasikan nantinya.

"Mengenai pemasangan baliho, cukup satu saja dulu sebelum masif sampai pelosok perkampungan. Terpenting saat ini silaturahmi dahulu kepada semua kalangan masyarakat Banjar," ujar suami seorang dokter yang sempat praktik di Kota Banjar.

Baca Juga: Pasar Rakyat Pancasila Tasikmalaya Diresmikan, Sejumlah Pedagang Mengaku Mendapat Banyak Tambahan Pelanggan

Diakui Atet, potensi sumber daya alam Kota Banjar selama ini sebenarnya melimpah. Ironisnya, belum dimaksimalkan untuk peningkatan kesejahtraan masyarakat Kota Banjar. Seperti potensi Sungai Citanduy itu baik untuk kemajuan pariwisata maupun KUKM di Kota Banjar.

Padahal, Kota Banjar sekarang ini, ada dijalur strategis atau layak disebut "segitiga berlian". Jika dikelola secara brilian ia yakin Banjar lebih cepat maju dibanding daerah lainnya. 

"Apalagi Kota Banjar ada di lintasan menuju Jateng Jatim, serta lintasan kabupaten baru Pangandaran yang terkenal miliki potensi wisata terkenal dunia karena pantai dan lautnya," kata Atet.

Baca Juga: Wow, Pemilihan RT di Kawalu Tasikmalaya Layaknya Pesta Pernikahan, Ada Tenda Biru, Janur Kuning dan Pelaminan

Menurut Atet, pengabdian kepada masyarakat harus sepenuh hati dan jiwa raga, jangan rakus urusan keduniawiaan. Hal demikian harus dimiliki sama oleh balon pendamping (B 2) nantinya.  B1 dan B2 diharuskan satu nafas, satu visi. "Teu piduit saat membangun Banjar," ujarnya.

Menurutnya, seorang balon diharuskan siap mental, fisik dan pesak (uang), bukan modal dengkul saja.

"Saya siap mewakafkan diri untuk Kota Banjar. Demi  kemajuan dan perubahan Banjar lebih baik, saya harus siap menjadi marketing potensi Kota Banjar. Baik itu berbentuk produk UMKM, SDA maupun potensi SDM di Banjar yang belum diperhatikan selama ini. Semuanya itu sukses," ujarnya.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua SOG Tasikmalaya, Tantan Langsung Bau 'Hanyir'

Mengomentari kemajuan olahraga, ditegaskan dia, hal itu mesti diawali pembinaan calon atlet yang dimaksimalkan dengan dukungan anggaran yang maksimal juga.

"Semoga saja kepengurusan KONI Kota Banjar baru sekarang mampu memberikan perubahan untuk kemajuan olahraga Banjar. Tentunya, itu harus didukung anggaran minimal 2 persen dari APBD. Ini amanat ketentuan yang berlaku sekarang ini," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, niat pencalonan Pilkada Kota Banjar 2024 mendatang tidaklah ujug-ujug. Namun, didasari perjuangan dan dukungan pelaku sejarah lahirnya Kota Banjar juga.

Baca Juga: Ridwan Kamil Antisipasi Penyebaran Omicron di Jabar, Simak Langkahnya

Termasuk adanya harapan dipermudah perizinan birokrasi investasi di Banjar, tanpa melanggar syarat formal sesuai ketentuan yang berlaku. "Banyak cita-cita pelaku sejarah yang belum terealisasi maksimal, ini PR bagi saya," ucapnya.

"Karena di balik proyek yang berdiri megah dengan uang negara besar selama ini, nilai manfaat untuk masyarakat tak dirasakan dalam waktu jangka panjang. Contoh objek wisata BWP (Banjar Water Park) dan kolam prestasi berkelas nasional itu," ujarnya.

Mengomentari keberanian Atet dengan segala programnya yang mulai masif di Kota Banjar, Mantan Fungsionaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Yani Permana, mengatakan mengapreasi positif.

Baca Juga: Sedang Trend EmojiMix TikTok, Begini Cara Buatnya

"Saatnya yang muda berani terdepan, menuntaskan segala permasalahan yang dialami masyarakat Banjar sekarang ini," ujarnya.

Ditambahkannya, sisa waktu dua tahun sampai tahun 2024 merupakan waktu singkat untuk para balon memperkenalkan diri program di tengah masyarakat.

"Kehadiran pemimpin kalangan muda sangatlah diperlukan di era digital sekarang ini, supaya tidak gaptek kemajuan zaman yang terus berkembang dengan cepat," ujar Yani.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x