Kasus Covid-19 di Garut Meningkat, Pejabat Garut Malah Ramai-ramai Ikut Acara Ujicoba Jalur KA

- 20 Februari 2022, 20:30 WIB
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut beramai-ramai mengikuti kegiatan ujicoba jalur keret api Garut-Jakarta di tengah peningktan kasus  Covid-19 di Garut.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Garut beramai-ramai mengikuti kegiatan ujicoba jalur keret api Garut-Jakarta di tengah peningktan kasus Covid-19 di Garut. /kabar-priangan.com/DOK Diskominfo/

Disampaikannya, Pemkab Garut terus mengupayakan agar rumah saki selalu dalam keadan siap dalam antisipasi terjadinya lonjakan kasus.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Kampung Cibingbin Garut Divonis 8 Tahun Penjara. Sebelumnya, Pelaku Mencoba Bunuh Diri

Munculnya klaster rumah sakit dan puskesmas yang cukup banyak pada pekan ini diharapkannnya tak akan berpengaruh terhadap mutu pelayanan serta kesiapan faskes dalam upaya penanganan Covid-19.

Kepada masyarakat terutama pemerintahan desa, Helmi mengingatkan agar menyiapkan tempat isolasi terpadu (isoter) seperti yang sebelumnya pernah dilaksanakan saat varian Delta merajalela. Pemkab sendiri saat ini sudah menyiapkan tempat isoter di sejumlah fasiltas seperti gedung Diklat KB serta yang lainnya.

Helmi pun meminta masyarakat untuk tidak pernah abai terhadap prokes yang menurutnya menjadi faktor utama di dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Bupati Garut dalam Acara Harlah NU, Penegakan Hukum bagi Pelaku Radikalisme

Penerapan prokes yang ketat dinilainya bisa menjadi andalan dalam upaya pencegahan atau paling tidak meminimalisir penyebaran Covid-19 yang saat ini mengalami peningkatan kembali di Garut.

"Mari kita kawal terus penerapan prokes karea ini bisa menjai andalan kita untuk mencegah atau meminimalisir penyebaran Covid-19. Prokes menjadi andalan kita sehingga saya ingatkan untuk tidak abai terhadap prokes," ucap Helmi.

Irwan, warga Karangpawitan mengaku prihatin dengan terus meningkatnya kasus Covid-19 di Garut. Ia pun menyoroti masih banyaknya kerumunan yang sangat berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19 akibat tak memperhatikan prokes.

Baca Juga: Harga Kacang Kedelai di Garut Tembus Rp13 Ribu per Kilogram. Di Tingkat Pedagang Terjadi Perbedaan Harga

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah