Baca Juga: Pasar Buhun di Kabupaten Tasikmalaya Bangkitkan Kreativitas Warga Desa Selawangi
Apa yang disampaikan oleh Herdiat tentang tidak boleh ada yang melakukan intervensi tersebut membuat sebagian warga memilih membelanjakannya sendiri.
Terdapat sekitar lima orang warga yang memilih tidak membeli sembako yang telah ditentukan sepihak.
Seperti yang disampaikan Yeni dan Aneu yang memilih pulang setelah menerima uang tunai dan memilih belanja sendiri dengan alasan trauma.
“Iya trauma, karena yang kemarin-kemarin sembakonya kualitasnya tidak baik dan harganya pun mahal,” jelas Yeni.
Berbeda dengan Yeni, Aneu memilih pulang karena Bupati Ciamis menyampaikan KPM bebas memilh tempat belanja.
“Saya pulang ada jalan setelah Bapak Bupati menyampaikan tidak boleh ada intervensi, dan yang lainnya pun inisitatif langsung pulang,” jelas Aneu.
Baca Juga: Perajin Amigurumi Lakukan Aksi Peduli untuk Anak-anak Korban Erupsi Gunung Semeru
Sementara itu menurut informasi KPM yang lainnya meskipun sudah diingatkan oleh Bupati Ciamis, setelah menerima uang langsung menerima kartu dan uang tersebut dibelanjakan pada pihak tertentu.