Ridwan Kamil Ajukan Delapan Calon Daerah Otonom Baru. Ini Dia Daftarnya Berikut Calon Lokasi Ibu Kotanya

- 2 Maret 2022, 20:06 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) menyepakati pemekaran kabupaten/kota di Jawa Barat menjadi agenda bersama. Kesepakatan tersebut mengemuka dalam pertemuan silaturahmi antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tokoh Sunda.*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) menyepakati pemekaran kabupaten/kota di Jawa Barat menjadi agenda bersama. Kesepakatan tersebut mengemuka dalam pertemuan silaturahmi antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan tokoh Sunda.* /dok. Biro Adpim Jabar/

KABAR PRIANGAN - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah mengajukan delapan Calon Daerah Otonom Baru untuk dijadikan sebagai Daerah Otonom Baru di Jawa Barat.

Ke delapan Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) tersebut adalah Kabupaten Bogor Timur, Bogor Barat, Sukabumi Utara, Cianjur Selatan, Garut Utara, Garut Selatan, Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Indramayu Barat.

Dari delapan Calon Daerah Otonom Baru yang telah diajukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini, lima daerah telah diajukan ke pemerintah pusat sebagai Calon Daerah Persiapan Otonom Baru.

Baca Juga: Mitos Gunung Kunci Sumedang, Jangan Berani Bawa Pacar Ke Sana Jika Tidak Mau Putus

Sementara tiga daerah lainnya, masih dalam proses pengajuan ke DPRD Jabar. Dan saat ini ke tiga Calon Daerah Otonom Baru tersebut masih digodok oleh Pansus Pemekaran Wilayah DPRD Jabar.

Tiga Calon Daerah Otonom Baru yang sedang dibahas oleh Pansus DPRD Jabar ini adalah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Garut Utara, dan Cianjur Selatan.

Wakil ketua Pansus Pemekaran Wilayah DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Yod Mintaraga menjelaskan, gubernur sudah menyampaikan nota pengantar untuk meminta persetujuan DPRD tentang calon daerah otonomi baru yang tiga, yaitu Kabupaten Tasik Selatan, Garut Utara, dan Cianjur Selatan.

Baca Juga: Kakek Asal Cikalong Tasikmalaya Cabuli Gadis Berkebutuhan Khusus Berkali-kali. Diimingi Uang Jajan Sebesar ini

“Sebelumnya sudah ada lima calon DOB yang sudah diajukan ke Jakarta. Tinggal sekarang tambahannya tiga calon DOB lagi,” kata Yod.

Untuk mengkaji kesiapan tiga calon DOB ini, kata Yod, DPRD kemudian membentuk Pansus yang akan mengkaji kesiapan ke tiga calon daerah otonom baru tersebut.

Yod mengatakan, sebagai anggota DPRD Jawa Barat, dirinya sangat mendukung dengan adanya pemekaran daerah ini.

Baca Juga: Mulai Besok, 3 Maret 2022 Penumpang Pesawat Domestik Wajib Mengisi e-HAC Sebelum Berangkat, Begini Caranya

Alasannya, karena jumlah penduduk Jawa Barat sudah terlalu banyak saat ini, yaitu mencapai 48,66 juta jiwa.

Dengan jumlah yang banyak itu, kata dia, warga Jawa Barat hanya dilayani oleh 27 pemerintah kota/kabupaten.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan kondisi di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dimana penduduknya tak sebanyak Jawa Barat, namun jumlah kota/kabupatennya lebih banyak.

Baca Juga: Borong Dua Gol saat Lawan Persija Jakarta, David da Silva Mulai Gacor di Persib Bandung

“Seperti Jawa Timur, jumlah kota/kabupaten-nya sudah sampai 33-35. Sementara kita kan cuma ada 27 kota/kabupaten. Dengan Jawa Tengah juga sama,” kata Yod.

Atas kondisi inilah, kata Yod, maka Pemerintah Provinsi dan DPRD Jabar berusaha akan mendorong terbentuknya DOB-DOB di beberapa daerah.

“Jadi semakin banyak kota Kabupaten, kan semakin lebih mudah kita mengelola rakyatnya. Bagaimana kita mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat itu. Makanya, kita dorong pembentukan Daerah Otonom Baru,” katanya.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Pemkab Ciamis Berlakukan WFH 50 Persen dan PPKM Skala Mikro. PNS Dilarang Melakukan Ini

Menurut Yod, dengan cakupan wilayah yang cukup luas dan jumlah penduduk yang cukup padat, maka saat ini idealnya di Jawa Barat memiliki 40 kota/kabupaten.

Dengan kondisi sekarang yang hanya 27 kota/kabupaten, berarti masih kurang 13 DOB baru. Ya, paling tidak kita dorong menjadi 37 kota/kabupaten,” kata Yod.

Saat ini, kata dia, Pansus sedang mengkaji kesiapan ke tigacalon DOB tersebut, mulai dari naskah akademiknya hingga ke persiapan infrastruktur.

Baca Juga: Kalahkan Persija Jakarta, Persib Bandung Pepet Bali United di Puncak. Ini Hasil Klasemen Sementara BRI Liga 1

“Kalau memang belum siap secara infrastruktur, maka kita dorong pemerintahan daerah setempat untuk membangun dari sekarang,” katanya.

Misalnya kalau di daerah yang akan dimekarkan itu belum ada rumah sakit, maka akan didorong pemerintah daerah setempat untuk membangun rumah sakit di wilayah yang akan dimekarkan.

Mengenai kondisi aturan pemekaran daerah yang hingga saat ini masih dalam kondisi moratorium, Yod mengatakan, persiapannya justru harus dilakukan dari sekarang.

Baca Juga: Menelan Biaya Fantastis, Kualitas Bangunan Menara Masjid Baiturrahman Pemkab Tasikmalaya Dipertanyakan

“Jadi ketika moratorium dicabut, kita semua sudah siap. Tinggal eksekusi. Kalau menunggu moratorium dicabut, tentunya harus proses awal lagi dan itu memakan waktu lama,” katanya.

Selain itu, kata Yod, dirinya pun mendorong para politisi di pusat untuk sama-sama mendorong agar pemekaran daerah ini bisa terlaksana, demi pemerataan pembangunan di daerah.

“Caranya, dengan mendorong kepada Presiden agar mencabut moratorium pemekaran daerah,” katanya.

Baca Juga: Wabup Garut Heran, Ada Kampung yang Pasutrinya Rata-rata Miliki Lebih dari 10 Anak

Saat ini, kata dia, Pansus pun mulai mendatangi tiga daerah calon DOB tersebut, termasuk meninjau kesiapan calon ibu kotanya.***

Berikut Delapan CDOB di Jabar dan Calon Lokasi Ibu Kotanya

Calon DOB                                                   Calon Ibu Kota

Kabupaten Bogor  Barat                                Rumpin

Kabupaten Bogor Timur                                Jonggol

Sukabumi Utara                                           Cibadak

Kabupaten Cianjur Selatan                           Sindangbarang

Kabupaten Garut Utara                                Cibiuk

Kabupaten Garut Selatan                             Mekarmukti

Kabupaten Tasikmalaya Selatan                    Karangnunggal

Indramayu Barat                                         Kroya***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x