BPK RI Siap Periksa LKPD Kabupaten Sumedang, Bupati: SKPD Harus Proaktif

- 22 Maret 2022, 19:13 WIB
Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat melaksanakan Pemeriksaan Terinci Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat melaksanakan Pemeriksaan Terinci Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK Humas/

Bupati menjelaskan bahwa IPM Kabupaten Sumedang mengalami kenaikan dan menempati peringkat ke-3 dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. 

Baca Juga: Pemdes Pakualam Darmaraja Layangkan Surat ke Kejari Sumedang, Ada Apa?

"IPM kami alhamdulillah naik dan Sumedang sendiri rangking 3 diantara Kabupaten di Jawa Barat," ujarnya. 

Dikatakan Bupati, Angka Kemiskinan di Jawa Barat rata-rata naik 0,6 dan Sumedang sendiri mengalami kenaikan namun masih di bawah rata - rata yaitu 0,4.  

"Walaupun sama-sama mengalami kenaikan, tapi Angka Kemiskinan di Sumedang hanya naik 0,4 atau masih di bawah rata-rata Jawa Barat.  Pertumbuhan kenaikan kemiskinannya pun lima terendah di Jawa Barat," ujarnya. 

Baca Juga: Sumbang Pajak Rp 3,6 Miliar, Notaris Muda Ini Terima Penghargaan dari Bupati Sumedang

Sememtara itu, Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat Agus khotib menjelaskan kondisi APBD Sumedang yang menunjukkan adanya penurunan sehubungan dengan Pandemi Covid-19. 

"Pendapatan menurun dari Rp2,9 triliun 2020 menjadi Rp2,8 triliun tahun 2021. Pengeluarannya pun menurun dari Rp2,8 triliun menjadi Rp2,7 triliun di Tahun 2021. Jadi ini dipastikan karena Covid-19 kemarin," katanya. 

Agus menegaskan, tujuan dari APBD  adalah pembangunan yang harus mensejahterakan masyarakatnya. 

Baca Juga: Ini Besaran Zakat Fitrah 1443 H yang Ditetapkan Baznas Sumedang, Harga Beras Jadi Patokan

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x