"Api dapat dipadamkan dengan dua unit damkar dan bantuan warga. Tidak ada korban jiwa, kerugian sekitar Rp500 juta rupiah," ujarnya.
Sementara itu, lanjut Cecep, dari keterangan beberapa saksi menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi saat minyak goreng dari wajan tumpah. Lalu menyambar api kompor yang tengah menyala.
Baca Juga: Rumah Warga di Sukaresik Tasikmalaya Kebakaran, Maman dan Kelima Anak Cucunya Selamat dari Maut
Sehingga menimbulkan api yang dengan cepat membesar, diduga ada kelalaian saat penggorengan makaroni.
"Dari keterangan beberapa saksi ada unsur kelalaian, namun demikian Polsek Cihideung dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Sementara itu pemilik pabrik masih syok melihat tempat usahanya tersebut ludes dilalap si jago merah. Meski mencoba tegar menerima musibah kebakaran tersebut, tetap ada kesedihan mendapati usaha yang dirintisnya susah-payah itu terbakar.*