Doa Buka Puasa Sesuai Kebiasaan Nabi SAW. Dibacakan Sesudah Atau Sebelum Minum? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

- 3 April 2022, 17:27 WIB
Doa buka puasa sesuai kebiasaan Nabi SAW. Dibacakan sebelum atau sesudah minum? Ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Doa buka puasa sesuai kebiasaan Nabi SAW. Dibacakan sebelum atau sesudah minum? Ini penjelasan Ustadz Adi Hidayat /Foto/Ilustrasi/PEXELS/khats-cassim-556291

KABAR PRIANGAN – Doa buka puasa terkadang dianggap sepele oleh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Setelah menahan lapar dan dahaga selama seharian penuh, maka begitu waktu berbuka puasa, orang terkadang lupa untuk membacakan doa buka puasa.

Dan terkadang, saat berbuka puasa ini banyak yang hanya membaca basmalah saja. Padahal Rasulullah SAW sudah mengajarkan agar saat berbuka puasa, umat muslim untuk membacakan doa buka puasa.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Perkotaan Garut, Ratusan Rumah Terdampak

Lantas, bagaimana doa buka puasa yang sesuai dengan sunat Rasulullah SAW?

Berikut ini doa puasa yang sesuai dengan hadits shahih At-tirmidzi, dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official dan Ceramah Pendek terkait niat puasa di bulan Ramadan At-tirmidzi no hadist no 2357 riwayat sahabat ibnu umar yaitu :

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz dzhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insya-Allah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, telah basah urat nadi dan telah tetap pahala jika Allah menghendaki."

Baca Juga: Es Pisang Ijo yang Lembut Manis Menyegarkan untuk Berbuka Puasa, Ini Cara Mudah Membuatnya

“Jika kalian mau baca doa yang lain, banyak terbentang, namun kebiasaan Nabi SAW yang ini,” ucap ustadz Adi Hidayat.

Pertanyaannya, apakah doa ini dibacakan sesaat sebelum kita berbuka puasa atau setelah kita berbuka puasa?

Menurut Ustadz Adi Hidayat, doa tersebut mau dibacakan sebelum berbuka puasa ataupun sesudah berbuka puasa, itu baik-baik saja.

Baca Juga: Selama Ramadhan Rumah Makan Dilarang Beroperasi Sebelum Pukul 16.00, PHRI Tasikmalaya: Dari Dulu Seperti Itu

“Bismillah, lalu minum air kemudian bacakan doanya, itu silakan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Namun jika melihat dari tata kalimat bunyi haditsnya, kata Ustadz Adi Hidayat, maka sebaiknya doa buka puasa ini dibacakan sebelum kita berbuka puasa.

“Biasanya mereka yang membaca doa setelah berbuka, itu menerjemahkannya dari kalimat ‘telah hilang hausku’. Namun itu kalau dibaca dari terjemahan biasa,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Didepak Persib Bandung, Esteban Vizcarra Resmi Gabung ke Persikabo 1973?

Tapi menurutnya, kalau dibaca dengan terjemahan ilmu Balaghah akan lain maknanya. “Jika dibaca secara keseluruhan dari bunyi haditsnya, dimana terdapat kata Idzaa Afthama yang bermakna ‘akan’,” katanya.

Dengan penjelasan ini, maka doa yang biasa dibacakan oleh Rasulullah SAW ini sebaiknya dibacakan sebelum kita berbuka puasa.

“Namun mau dibacakan sebelum atau pun sesudah berbuka puasa, itu sama-sama baiknya,” kata Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah