Baca Juga: Bupati Garut: Jika Ada Mafia Proyek Saya Siap Dialog
"Banjir ini memang salah satu PR terbesar dari RSUD dr Soekardjo. Solusinya memang sedang kita benahi," katanya.
Titi juga mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim teknis untuk mengatasi banjir ini, yaitu mengecek seluruh gorong-gorong dan saluran air untuk dibersihkan.
"Tapi kalau hujannya sebentar atau paling lama satu jam tidak ada banjir. "Namun karena hujan kali ini lebih dari sejam dan cukup lebat maka kesini banjir lagi," ujar Titi.
Kedepan lanjut Titi, pihaknya akan melakukan kembali pembersihan saluran air. Walaupun ujar dia, itu tak menuntaskan akar masalahnya.
Harusnya, kata dia, penanganannya secara tata ruang dan teknik. Kemudian kendala lainnya adalah keterbatasan dana sehingga banyak planing yang sudah di susun tidak terealisasi akibat terkendala anggaran.
"Maka harus pelan-pelan dan sedikit-sedikit menatanya.Ya karena sedikit-sedikit itu dampaknya seperti yang terjadi hari ini," ujar Titi.
Untuk penanganan banjir sendiri kata Titi dilakukan cepatnya dimana ketika air sudah mulai surut, timnya sudah ke lokasi mulai melakukan pembersihan.