Kendati Ada Ancaman Hepatitis, Bupati Rudy Gunawan Tegaskan, PTM 100 Persen di Garut Jalan Terus

- 14 Mei 2022, 05:05 WIB
Bupati Garut, Rudy Gunawan memberikan santunan kepada salah seorang siswa saat upacara Hardiknas, Jumat 13 Mei 2022. Bupati menegaskan bahwa hepatitis bukan penyakit yang membahakan sehingga PTM 100 Persen tetap dilaksanakan.*
Bupati Garut, Rudy Gunawan memberikan santunan kepada salah seorang siswa saat upacara Hardiknas, Jumat 13 Mei 2022. Bupati menegaskan bahwa hepatitis bukan penyakit yang membahakan sehingga PTM 100 Persen tetap dilaksanakan.* /DOK Humas Garut/

KABAR PRIANGAN – Isu hepatitis akut yang saat ini sedang melanda sejumlah daerah, tak membuat kegiatan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen dihentikan.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menegaskan, masalah hepatitis itu tidak menjadi bagian yang membahayakan, sehingga jadwal PTM pun tak perlu dirubah.

“Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen tetap berjalan seperti rencana semula,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Baca Juga: Diduga Terpengaruh Isu PMK, Harga Daging Sapi di Kota Tasikmalaya Masih Tinggi

Penegasan itu dilontarkan Rudy seusai pelaksanaan upacara Hari Pendidikan Nasional  Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Garut di Lapang setda, Jalan Pembangunan,  Tarogong Kidul,Garut,  Jumat 13 Mei 2022.

“Pemerintah Kabupaten Garut  melakukan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Garut,” kata Rudy.

Termasuk didalamnya, kata dia, meningkatkan kualitas pendidikan, menjadikan sekolah penggerak sebagai bagian dari semangat untuk meraih generasi emas.

Baca Juga: Truk Boks yang Bertabrakan di Gentong dan Menewaskan Pengendara Motor Ternyata Mengangkut Ratusan Botol Miras

Ia memaparkan, pihaknya merencanakan melakukan gerakan besar yaitu melakukan penimbangan sekaligus melakukan penelitian terhadap kualitas anak-anak yang berumur 1000 hari, anak-anak yang termasuk dalam kategori balita, dan anak-anak sekolah dasar.

"Kita semua akan melakukan gerakan besar meneliti kesehatan, sehingga kita menentukan anak ini stunting atau tidak, anak ini sehat atau tidak sehat, dan Pemkab Garut akan menjadi pelopor pertama di Indonesia yang melakukan gerakan ini,” kata Bupati.

Seperti halnya bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin pun menegaskan bahwa kegiatan PTM 100 persen tetap berjalan.

Baca Juga: Gadis Cantik 16 Tahun Asal Cipatujah Hilang Dibawa Lelaki Bermotor. Kini, Sang Ibu Terbaring di Rumah Sakit

"Tidak berubah, tapi kita tetap harus hati hati, baik guru, sekolah, orangtua harus mendeteksi anak dari sejak dini. Bagi anak anak yang terdeteksi flu, jangan diizinkan untuk masuk sekolah saja," ujar Ade Manadin.

Dia juga menegaskan, Hardiknas tahun ini merupakan sebuah refleksi dari kebangkitan pendidikan setelah era pandemi, sesuai dengan tema yang diusung tahun ini yaitu “Pimpin Pemulihan Bergerak Untuk Merdeka Belajar”.

“Pandemi mudah mudahan cepat pulih dan kita bergerak untuk merdeka belajar. Dengan Hardiknas ini mudah mudahan semua komponen stakeholder pendidikan merdeka untuk menentukan belajar yang terbaik bagi anak dan bagi bangsa ini,” kata Ade.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x