"Karena hal ini dapat meminimalisir peserta yang berkunjung dengan waktu yang bersamaan. Serta lebih memudahkan faskes untuk memberikan pelayanan kepada peserta yang lebih optimal,” sambung Fachrurrazi.
Fachrurrazi mengharapkan, agar antrean online dan aplikasi mobile JKN dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memudahkan peserta JKN-KIS.
Baca Juga: Pelatih Baru Persija, Thomas Doll Langsung Gas Pol
Serta penerapan inovasi Frandita dipengajuan klaim rumah sakit dr. Slamet Garut, agar terus dilakukan untuk bahan evaluasi secara berkala terhadap implementasi inovasi tersebut.
"Karena hal itu sebagai bukti komitmen faskes mitra BPJS Kesehatan dalam menghadirkan pelayanan yang berkualitas," katanya.
Direktur Rumah Sakit dr. Slamet Garut, Husodo Dewo Adi mengungkapkan, bahwa pihaknya terus berupaya dan memberikan edukasi kemudahan antrean online kepada seluruh peserta JKN-KIS.
Baca Juga: Hama Wereng Batang Cokelat Serang Tanaman Padi di Tiga Desa di Baregbeg Ciamis
“Kami terus berupaya dan mengedukasi seluruh peserta untuk memanfaatkan antrean online," katanya.
"Salah satu upaya yang kami lakukan yaitu di loket informasi kami sediakan flyer maupun penjelasan serta pengarahan langung dari petugas untuk menjelaskan tata cara menggunakannya kepada peserta yang belum memanfaatkan antrean online,” pungkas Husodo.***