KABAR PRIANGAN - Sejumlah tokoh masyarakat Desa Cikareo Selatan (Ciksel), Wado, Kabupaten Sumedang, meminta pemerintah daerah bertindak tegas, menyikapi kasus viralnya foto mesra yang salah satunya dilakukan oleh Kades Cikareo Selatan, Tika Latikah.
Tokoh agama Cikareo Selatan, Asep Kurniawan menyebutkan, sebelumnya, sejumlah tokoh telah menyampaikan aspirasi yang meminta agar Kades mundur dari jabatannya, karena dinilai mencederai nama baik wilayah.
Penyampaian aspirasi sejumlah tokoh tersebut disampaikan ke pihak BPD Cikareo Selatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Disparbudpora Sumedang Bocorkan Jadwal Penayangan Film Jo Sahabat Sejati di Bioskop
"Ya kami menunggu bagaimana tindak lanjut dari aspirasi yang kami sampaikan ke pihak-pihak terkait," ujarnya.
Asep menyebutkan, untuk menyikapi persoalan tersebut, para tokoh masyarakat Cikareo Selatan juga berencana akan menyampaikan aspirasi ke pihak DPRD Sumedang.
Baca Juga: Diskanak Sumedang Targetkan Zero PMK Sebelum Lebaran Idul Adha
"Sebagai upaya lanjutan, kami akan menyampaikan aspirasi kami ke pihak terkait. Selanjutnya agar pihak terkait untuk bertindak tegas," kata Asep.
Sementara itu, BPD Cikareo Selatan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang telah menyampaikan kepada Kades Tika Latikah perihal aspirasi masyarakat yang menyuarakan agar Kades Tika Latikah mundur dari jabatan.
Sebelumnya, aspirasi masyarakat Cikareo Selatan yang meminta Kades Tika Latikah mundur, disampaikan kepada BPD pada Jumat 13 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: Harga Lahan di Kawasan Masjid Al Kamil Jatigede Sumedang, Naik 10 Kali Lipat
Aspirasi warga tersebut, dipicu setelah viralnya foto mesra di akun TikTok yang diperankan oleh dua oknum Kades di wilayah Kecamatan Wado yang tersebar ke masyarakat luas
Dimana, pemeran foto mesra tersebut adalah Kades Cikareo Selatan Tika Latikah dan Kades Ganjaresik, Abdurahman.
Ketua BPD Cikareo Selatan Tatang Rohimat mengatakan, setelah ada aspirasi warga yang datang melakukan audensi dengan pihak BPD, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan menemui Kades.
Baca Juga: Lestarikan Kearifan Lokal, Masyarakat Ciboboko Sumedang Bentuk LAD
Pada pertemuan dengan Kades, pihak BPD langsung menyampaikan perihal aspirasi warga tersebut.
Tatang menambah, kapasitas BPD dalam hal ini tidak bisa intervensi, hanya sebatas menyampaikan saran terkait usulan kelompok masyarakat.
Tatang berharap pihak pemerintah daerah di tingkat kecamatan maupun kabupaten agar tegas bisa menyikapi kejadian ini. Sehingga adanya kejadian tersebut, kondusifitas masyarakat bisa terjaga.
Baca Juga: Tersandung Foto Mesra, Kades Cikareo Selatan Sumedang akan Bertahan Menjabat, BPD: Ada Pro Kontra
Baca Juga: Sanksi Kades Foto Mesra, DPMD Tunggu Intruksi Bupati Sumedang
"Ya kami justru menunggu apa sikap dan tindakan pemerintah daerah atas kejadian ini. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran dan hikmah bagi semua," tuturnya.***