Asep menjelaskan, bentuk golputnya nanti saat Pemilu 2024, para tenaga honorer tidak akan datang ke Tempat Pemungutan Suara.
“Kalau tidak ada realisasi apapun dengan keinginan para honorer yang kami suarakan, kami tidak akan datang ke TPS,” tegasnya.
"Kami juga sama seperti mereka, pegawai yang ada di pusat dalam melakukan pengabdian. Namun kenapa ada surat dari pusat untuk menghapus tenaga honorer," katanya.
Sebelumnya, para tenaga honorer di Ciamis yang jumlahnya ratusan orang mendatangi Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Kedatangan mereka tersebut untuk mempertanyakan Surat Edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi yang menghapuskan tenaga honorer di seluruh instansi pemerintah.
Baca Juga: Polri Sudah Ajukan Surat Pencabutan Yellow Notice Eril
Kedatangan para tenaga honorer ini diterima langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Wakil Bupati Yana D. Putra, beberapa anggota DPRD Ciamis serta sejumlah pejabat Pemkab Ciamis.***