Ia mengungkapkan, kasus hukum yang melibatkan anak dan perempuan yang terjadi di wilayah hukum Polda Jabar termasuk di Garut selama ini terbilang tinggi dan menjadi perhatian pemerintah.
Bahkan saat ini, kejahatan narkoba pun mulai melibatkan anak-anak dimana mereka sengaja dimanfaatkan sebagai kurir dan ini sungguh sangat memprihatinkan.
Dalam penanganan kasus-kasus yang melibatkan anak dan perempuan seperti itu, Yani mengingatkan seluruh penyidik di jajaran Polda Jabar agar bersikap lebih humanis.
Selain hukum positif dan hukum pidana, hal lain yang juga pantas diperhatikan yakni penggunaan hati nurani dan memperhatikan aspek sosial dan psikologi sang anak.
Baca Juga: Operasi Patuh Lodaya, Polisi di Garut akan Sambangi Sekolah dan Kelompok Bermotor
Sementara itu Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menyatakan peranan orang tua dalam membentuk kepribadian anak sangat besar. Pola asuh dan pendidikan tepat yang diberikan orang tua akan mampu memberikan kepercayaan diri bagi anak.
“Demikian pula halnya dengan perlakuan orang tua terhadap anak, pasti akan membekas dan ini dapat mempengaruhi kepribadian anak," ucap Wirdhanto.
Terkait kehadiran ruang ramah anak dan perempuan di kompleks Mapolres Garut, Wirdhanto berharap akan mampu menghadirkan suasana berbeda dalam pola penanganan kasus hukum yang melibatkan anak dan perempuan. Karena menurutnya anak yang sudah berurusan dengan hukum dan perlakuannya salah, makanya ke depanya juga akan cenderung salah.***