Dana Kompensasi Hewan Terpapar PMK dari Pemerintah Pusat Masih Belum Jelas

- 3 Juli 2022, 22:06 WIB
Petugas melakukan vaksinasi kepada sapi untuk mencegah penyebaran lebih parah wabah PMK di salah satu peternakan di Garut.*
Petugas melakukan vaksinasi kepada sapi untuk mencegah penyebaran lebih parah wabah PMK di salah satu peternakan di Garut.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Menurut Sopian, pengusulan ke pemerintah pusat pun sudah disampaikan. Namun sampai kini belum ada informasi resmi terkait kelanjutannya seperti apa.

"Yang jelas kami salurkan saja dulu yang dari kabupaten. Nanti dari pusat saya belum tahu, apakah bisa didobelkan atau diambil salah satumya,  belum ada petunjuknya," ucapnya.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Tumplek di Kawali Ciamis, Ikuti Jalan Sehat Berhadiah Lima Unit Motor

Sopian menjelaskan, untuk anggaran uang kerohiman kabupaten ini diambil dari pos biaya tak terduga (BTT) pergeseran. Ia berharap mingu-minggu ini sudah dapat selesai dan dicairkan agar bisa secepatnya dibagikan ke peternak.

Terkait pengawasan yang dilakukan ke tempat-tempat penjualan hewan kurban, Sopian menyatakan berdasarkan pemantauan di titik-titik penjualan hewan kurban saat ini tak seperti tahun lalu. Pedagang lebih banyak menjual hewan kurban di masing-masing kandang.

Diakui Sopian, sampai saat ini pihak ya pun belum menemukan adanya sapi yang dijual untuk kurban yang bergejala PMK.

Baca Juga: Maling Apes, Motor Curian Kehabisan Bensin. Disergap Warga Ketika Isi Bensin di Pertamini di Bantarkalong

Satgas pun terus melakukan pengawasan di lapangan guna mengantisipasi hal yang tak diharapkan.

"Pembeli pun saat ini rata-rata langsung membeli hewan kurban ke kandang. Namun demikian Satgas tetap melakukan pengawasan dengan sangat ketat," ujar Sopian.

Untuk angka vaksinasi, Sopian menyatakan hingga saat ini baru mencapai angka 40 persen. Hal ini disebabkan berbagai faktor, di antaranya lokasi peternakan sapi yang rata-rata jauh dan berada di daerah pelosok sehingga cukup menyulitkan petugas.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x