“Sehingga pada 1 Agustus nanti daftar ke KPU dari sisi jumlah PAC yang harus tersedia. Bukan hanya minimal, tetapi semuanya ter-SK-kan,” katanya.
Ia juga mengatakan, pada kepengurusan DPC dan PAC tidak banyak berubah, meski dirinya membawa gerbong para simpatisan Haris Sanjaya dan mantan pengurus PKB.
Haris pun menepis isu ‘pemutihan’ pada struktur Partai Gerindra pasca dirinya dipercaya memimpin partai.
Haris mengklaim hanya 30 persen saja yang baru. Sementara sisanya masih orang lama kader Partai Gerindra.
"Saya kira hanya 30 persen saja yang baru. Paling ada sekretaris atau bendaharanya yang baru, sementara untuk ketua PAC hanya 6 orang saja yang baru, sisanya masih orang lama," jelas Haris.
Baca Juga: Medina Zein Beradu Mulut dengan Marissya Icha di Kantor Polisi. Begini Kejadiannya
Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, H. Amir Mahpud menegaskan, Partai Gerindra menjunjung tinggi kedisiplinan dan loyalitas kepada partai dan pimpinannya.
"Saya berharap melalui momentum sillaturrahmi dan konsolidasi pengurus DPC dan PAC ini ada semangat yang sama, ada visi dan cita-cita bersama,” kata dia.
Hingga ia meminta jangan lagi ada pertentangan dan gesekan yang tidak perlu diantara pengurus. “Hentikan pola peta konflik yang akan merusak partai. Dan yang perlu diingat yakni Gerindra Kabupaten Tasikmalaya hari ini menuju 2024,” katanya.