Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Unsil Tasikmalaya menggelar unjuk rasa guna menolak RKUHP, di Tugu Asmaul Husna Kota Tasikmalaya, Rabu 27 Juli 2022.
Dalam aksinya, PMII Komisariat Unsil ini menolak tegas RKUHP yang saat ini tengah digodok oleh pemerintah.
Penolakan para mahasiswa PMII Komisariat Unsil itu karena di dalam RKUHP yang sedang digodok, terdapat pasal-pasal yang kontroversial.
Baca Juga: Dua Kelompok Mahasiswa Berunjukrasa di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Tolak RKUHP
Aksi mereka menolak tegas pasal-pasal kontroversi yang terdapat dalam RKUHP. Dalam aksi damai itu mereka membentangkan spanduk bernadakan protes dan mengajak warga, mahasiswa serta pengendara yang melintas di kawasan tersebut untuk mendukung penolakan tersebut.
"Kami menolak dengan tegas pasal-pasal di RKUHP. Mengecam pemerintah yang dengan jelas menggunakan RKUHP sebagai instrument yuridis pelanggeng kekuasaan dan kriminalisasi rakyat Indonesia," kata Korlap aksi, Agus Salim Saputra.
Mahasiswa juga, kata Agus, mengecam pemerintah yang ugal-ugalan dalam penyusunan RKUHP. Selain itu, mahasiswa juga menuntut agar dihapuskannya pasal-pasal kontroversi yang terdapat di dalam RKUHP.
"Jika pemerintah tidak menanggapi penolakan yang digaungkan oleh mahasiswa, maka kami berkomitmen untuk terus mengawal dan membuat eskalasi yang lebih besar," ujarnya.
