“Kami selama ini menjadi garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat,” kata koordinator aksi.
Disebutkan juga, dalam pandemi Covid-19 yang terjadi sejak dua tahun lalu, seluruh tenaga honorer kesehatan nasional, termasuk di Kota Tasikmalaya menjadi garda terdepan dalam memerangi Covid-19.
Baca Juga: Download Kumpulan Twibbon Gratis untuk Memeriahkan Momen Tahun Baru Islam 2022 1 Muharram 1444 H
“Kami mempertaruhkan nyawa kami demi melayani warga yang terpapar Covid-19,” kata korlap aksi.
Ironisnya, kata dia, kini setelah Covid-19 mulai menurun mulai hampir tiada, namun tenaga honorer kesehatan masih tetap tidak diperhatikan.
Bahkan kini, kata dia, pemerintah mengeluarkan aturan baru bahwa di tahun 2023 tenaga honorer akan dihapuskan.
Baca Juga: Ria Ricis Terpaksa Melahirkan Baby R dengan Cara Caesar. Rupanya Ini Penyebabnya
“Maka kami menuntut agar kami seluruhnya diangkat menjadi tenaga PPPK, tanpa terkecuali,” katanya.
Dalam aksi tersebut, para pengunjukrasa pun diterima untuk melakukan audiensi dengan anggota DPRD Kota Tasikamalaya.
Hingga berita ini diturunkan, audiensi masih berlangsung.***