“Kemana larinya kuota untuk kota Tasikmalaya ini," ujar Ketua KTNA Kota Tasikmalaya, Munir Setiawan.
Ia mengaku sangat menyesalkan kejadian ini, terlebih pupuk tersebut sedang diperlukan.
Baca Juga: Ingin Mendapatkan Semua Pahala Bulan Muharram Sekaligus? Ikuti Saran Ustadz Adi Hidayat
Ia mengaku mendengar informasi bahwa pihak distributor akan melakukan realokasi dalam menyiasati situasi ini setelah banyak pertanyaan dan keprihatinan dari masyarakat Tani.
"Kita akan pantau realokasi itu dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan jangan menandatangani sebelum koordinasi ke KTNA yang mewadahi para petani,” kata dia.
“Informasi terakhir dari Ibu Kabid Pangan, sedang terblokir dan sedang dirapatkan," tambah Munir Setiawan.
Terkait situasi tersebut Munir maupun Sekretaris KTNA, Mumu Nurjaman mengajak petani atau para pengurus KTNA di setiap kecamatan untuk mempertanyakan langsung hal itu kepada DKP3.
"Kekosongan itu menyeluruh di Kota Tasikmalaya. Tadi pun saya cek ke kios di Cibanjaran Mangkubumi, teu aya sakilo-kilo acan (tak ada satu kilo pun)," kata Mumu.
Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Dadan Daruslan pun mengaku cukup prihatin sehingga mengaku langsung berkomunikasi dengan distributornya.