Network
KABAR PRIANGAN - Pemkab Garut berencana untuk menggelar Garut Festival (G-Fest) di penghujung tahun 2022 ini.
Kick off G-Fest akan dilaksanakan pada tanggal 2-3 November 2022 dan puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 8-10 Desember 2022, di Gedung Pendopo dan Alun-alun Garut.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana, berbagai kegiatan sudah dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan Garut Festival. Salah satunya melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) Persiapan Garut Festival (G-Fest).
Baca Juga: Petani di Garut Keluhkan Hilangnya Pupuk Subsidi
Dengan dilaksanakannya Garut Festival ini, kata Gania, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Garut.
Dalam kegiatan itu, para pelaku usaha di Garut akan diberikan inkubator bisnis yang fungsinya meningkatkan kapasitas mereka.
"Dalam kegiatan Garut Festival ini kami berkolaborasi dengan Telkom University. Para pelaku usaha dapat mengikuti Garut Festival dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui tautan yang telah dibuat oleh Telkom University," kata Gania dalam acara FGD Persiapan Garut Festival di aula Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Garut, Jalan Patriot, Jumat, 14 Oktober 2022.
Baca Juga: Kemenkes RI Peringati Hari Peringatan Penglihatan se Dunia di Garut
Menurutnya, akhir dari kegiatan ini ada beberapa kegiatan yang akan digelar, di antaranya festival kuliner, fashion show, hiburan musik dan sebagainya. Kegiatan akan dilaksanakan di pendopo dan Alun-alun Garut.
Gania berharap seluruh pihak dapat memberikan saran dan pendapat terkait pelaksanaan G-Fest ini. Apalagi pelaksanaan G-Fest akan melibatkan beberapa sektor dan seluruh stakeholder.
Harapan lainnya, tutur Gania, kegiatan G-Fest akan berlangsung dengan aman, lancar, dan mendapat dukungan dari semua pihak. Kegiatan ini akan menjadi cikal bakal kolaborasi semua stakeholder untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Garut.
Baca Juga: Naikan Level Kitab Kuning, Warga Garut Gelar Pengajian di Hotel Berbintang
Sementara itu dosen Telkom University yang juga Ketua Pelaksana Inkubator Bisnis dan Investor Matching, Choiria Anggraini, mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Disperindag ESDM Garut dalam rangka membuat inkubasi yang dibuat untuk para Industri Kecil Menengah (IKM) dan start up digital.
"Kita ingin menstandarisasi IKM dengan berbagai standar. Namun hal yang perlu kita pahami bersama diproses inkubasi ini tidak hanya inkubasi, tapi selanjutnya kami membuat IKM itu bertemu dengan calon investor di bisnis matching," ucap Choiria.
Ia juga menyampaikan, tujuannya agar proses inkubasi tidak hanya menstandarisasi akan tetapi juga menyiapkan para IKM agar bisa menggapai skala pasar yang lebih besar.
Baca Juga: Garut Belum Aman dari Ancaman Paham Radikalisme
Choiria menilai, melalui FGD yang dilaksanakan kali ini terlihat banyak sekali potensi, kolaborasi, serta dukungan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Garut yang turut mendukung perhelatan G-Fest.
Ia menyampaikan, di antaranya adalah Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Garut yang sudah mulai mendaftarkan beberapa binaannya untuk bisa masuk di inkubator.
Masih menurut Choiria, para peserta nantinya juga bisa menjadi mentor di program ini. Melalui program ini pihaknya ingin menunjukkan kolaborasi multi-stakeholder agar nanti programnya berkelanjutan dan memiliki eskalasi-eskalasi jauh yang lebih luas kebermanfaatan programnya.***
