Menurutnya, pengecualian itu untuk kasus-kasus tertentu, misalnya anak-anak kejang, maka dipersilakan obat ini dipakai. Namun tentunya sesuai advis dari dokter spesialisnya dan apoteker.
Hingga kini, pihak RSUD SMC mengaku belum ada temuan kasus gangguan ginjal akut di Kabupaten Tasikmalaya. Jika sampai ditemukan, maka pasien tersebut akan langsung dirujuk menuju RSHS Bandung.
Baca Juga: Hujan Deras Terus Mengguyur Ciamis, Rumah Warga Sandingtaman Panjalu Diterjang TPT yang Ambrol
Pasalnya rumah sakit ini memastikan belum memiliki layanan untuk perawatan inap kasus pasien gangguan ginjal akut pada anak.
"Kami pun kemarin sudah menerima sosialisasi alur jika ada temuan pasien dengan gejala gangguan ginjal akut. Sebab disini belum ada fasilitasnya, maka nanti langsung dirujuk ke RSHS Bandung,” katanya.
Dia menjelaskan, semua RS di Jawa Barat pun jika ada temuan kasus gangguan ginjal akut, maka dirujuk ke RSHS.
Sementara itu, mayoritas orangtua pasien anak yang datang ke RSUD SMC belum mengetahui merebaknya penyakit gangguan ginjal akut pada anak ini.
Setelah diberi informasi, mereka khawatir jika anaknya mengkonsumsi obat obatan yang salah.
Sebagai langkah antisipasinya, orangtua anak tidak akan sembarangan membeli obat sirup. Meski pun obat sirup ini disukai anak-anak karena mudah dikonsumsi dan memiliki beragam varian rasa.