Identitas Mayat Terborgol di Karangnunggal Tasikmalaya Terungkap, Polisi Juga Ungkap Kronologinya

- 10 November 2022, 20:28 WIB
Pihak keluarga pria yang ditemukan tewas dengan tangan terborgol di Sungai Ciuwan, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, mendatangi Polres Tasikmalaya guna mengambil jenazah anggota keluarganya, Kamis 10 November 2022.*
Pihak keluarga pria yang ditemukan tewas dengan tangan terborgol di Sungai Ciuwan, Desa Sukawangun, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, mendatangi Polres Tasikmalaya guna mengambil jenazah anggota keluarganya, Kamis 10 November 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

Akan tetapi, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab korban tewas hingga ditemukan mengambang di Sungai Ciwulan. Ari juga menyebut jika hasil otopsi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Sementara ada temuan luka di kepala dan itu merupakan luka yang terjadi sejak korban remaja.

Baca Juga: Bjorka Kembali Lagi! Kini Diduga Bocorkan 44 Juta Data MyPertamina

"Hasil otopsi tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Luka itu tanda dari kecil yang ada di korban. Sementara dengan alat kelaminya yang hilang, bisa jadi itu karena gigitan hewan, sebab lukanya tidak beraturan," ujar Ari.

Sebelumnya pada Rabu 9 November 2022 malam, keluarga dari korban ini sudah datang ke Polres Tasikmalaya dan melihat langsung jenazah ke kamar mayat RSUD Singaparna Medika Citrautama. Akhirnya jenajah korban pun diserahkan pada keluarga pada Kamis 10 November 2022 dini hari.

Keluarga korban yang diwakili Dede Ardiansyah dari Yayasan Rumah Solusi Himatera Indonesia Kabupaten Pangandaran, mengaku keluarganya sudah ikhlas dengan kematian korban. Selain itu, dipastikan kalau borgol memang milik Yayasan Himatera Indonesia.

Baca Juga: Bokir Pelaku Curanmor Asal Indramayu Diamankan Polres Sumedang

"Pertama memang itu yakin sahabat Iwa. Dipastikan dari borgol yang menempel karena hanya bisa dibuka oleh kunci ini, yang dipegang Himatera Indonesia. Kalau lukanya di kepala itu sudah lama, sejak ia masih remaja. Kami keluarga ikhlas," ujar Dede.*



Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah