Dwikorita: BMKG Memperhitungkan Kurang Lebih 4 Hari Lagi Gempa Susulan di Cianjur Berkurang

- 22 November 2022, 21:52 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat konferensi pers pada Selasa, 22 November 2022.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat konferensi pers pada Selasa, 22 November 2022. /YouTube.com/BNPB/

“Yang cukup penting untuk diwaspadai adalah material-material rontokan lereng-lereng akibat gempa banyak titik longsor,” lanjut Dwikorita.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Gempa M5,6 di Cianjur Jawa Barat Bertambah Menjadi 268 Orang dan 155 Dinyatakan Hilang

Menurutnya, material-material tersebut dapat membendung lembah sungai di lereng atas dimana bila hujan turun terus menerus, air nya terbendung.

“Air yang terbendung itu mendesak onggokan tanah longsor tadi, akhirnya jebol sebagai banjir bandang,” papar Dwikorita.

“Sehingga yang perlu dijaga adalah upaya untuk membersihkan onggokan-onggokan di atas,” imbuhnya.

Baca Juga: Pasca-Gempa M5,6 di Cianjur, Kepala BMKG Dwikorita: Masyarakat dan Pemerintah Waspadai Collateral Hazard  

Hal yang sama juga dilakukan saat gempa yang terjadi di Palu dan di Pasaman Sumatera Barat dan juga di beberapa wilayah lainnya.

Dwikorita kembali menekankan bahwa langkah yang mendesak saat ini yaitu mengendalikan onggokan tanah material dan kayu-kayu yang menutupi sungai-sungai di lereng atas.

Dengan kata lain yang perlu dilakukan adalah pembersihan di bagian hulu terlebih dahulu.***

 

Halaman:

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah